' Seratus Perak

Seratus Perak

Diposting oleh Anonim | 16.21

Pulang dari kantor, Udin mendapati keponakannya menangis di dekat pos ronda.

"Uang seratus saya hilang Om," kata keponakannya sambil menangis.

Udin merogoh kantongnya, mengambil uang recehan seratus perak, dan memberikannya kepadanya. Tetapi, tangisnya malah lebih keras. "Huuuuuu."

Udin bertanya,"Lho, Om kan sudah ganti, ada apa lagi."

Keponakannya menyahut,"Om, kalau tadi uangnya nggak hilang, saya sudah punya dua ratus Om."

0 komentar