' Kumpulan Cerita Lucu: 2009

Breaking News

Diposting oleh Anonim | 10.17

Berita hari ini:

Seorang ibu dan anaknya tewas akibat tersambar petir.
Kini polisi sedang berusaha untuk mengejar petir tersebut.

Salah Kirim SMS

Diposting oleh Anonim | 10.54

Seorang suami yang jauh dari istrinya mengirim suatu sms mesra pada istrinya :

SMS suami : Kaulah juwitaku yang menemaniku bermimpi, kau hadir membawa kesejukan didalam hari - hariku yang gersang... tanpamu aku takkan bisa melewati hari yang sepi ini..... I Miss you my dear.

Balasan Istri : So sweet... tumben papa romantis kayak gitu, mama suka sekali dengan puisinya. lagi merindukan mama ya ??

Balasan suami : maaf ma.. SMS tadi salah kirim.

Istri : ???????

Keturunan Orang Kaya

Diposting oleh Anonim | 10.06

Di Lorong sempit di tengah kota nampak 2 pengemis sedang asyik ngobrol.

Pengemis 1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ? eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya, harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan !".

Pengemis 2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini?".

Pengemis 1: "Gue kan keturunan kedelapan !"

Makan Rumput

Diposting oleh Anonim | 10.39

Suatu sore, seorang yang sangat kaya yang sedang berada di dalam mobil mewahnya melihat seorang yang menyedihkan makan rumput di pinggir jalan. Ia memerintahkan sopirnya untuk berhenti dan dia keluar untuk menyelidiki, dan bertanya, "Kenapa kau makan rumput?"

"Saya tidak punya uang untuk makan," jawab lelaki itu.

"Oh, kasian, kau bisa ikut aku ke rumah saya," desak orang kaya itu.

"Tapi, pak, apakah saya boleh membawa istri dan tiga anak ini."

"Bawa mereka bersama-sama!" jawab si kaya.

Mereka semua naik ke mobil, dan kemudian, lelaki tersebut mengatakan: "Pak, anda terlalu baik. Terima kasih atas perhatian bapak kepada kami semua."

Orang kaya itu menjawab, "Saya senang melakukannya. dan Anda pasti akan suka dengan rumah saya. karena Rumput di rumah saya tingginya hampir satu meter.

SIM dan STNK

Diposting oleh Anonim | 10.34

Suatu hari di jalan lagi ada operasi Polantas. Udin kena operasi, sewaktu ditanya sama petugas,

Petugas: "Siang Pak, bisa lihat surat2nya?"

Udin : "Ini Pak, SIM dan STNK saya."(Mengeluarkan STNK dan SIM dari dompetnya)
Petugas: "Maaf Pak, silakan menepi dulu SIM anda mati, kok nggak diperpanjang!"

Udin : (Dengan gemetar dia bilang) "Waduh iya, maaf Pak Polisi, SIM saya memang sudah mati tapi belum lama kok, ini baru mau tahlilan seratus hari meninggalnya.."

Petugas:Apa!???

Model Lukisan

Diposting oleh Anonim | 20.23

Seorang polisi menerima pengaduan dari wanita cantik. Sang tersangka pun dipanggil.

"Benarkah kamu mencium wanita yang jadi model lukisan kamu," tanya polisi.

Pria yang jadi tersangka itu mengangguk.

"Benar, memang begitu. Tapi, jujur Pak, baru kali ini, saya mencium model lukisan saya. Sebelumnya, tidak pernah sama sekali," terangnya.

Polisi itu menukas,"Kamu pasti bohong. Tidak mungkin itu. Memangnya, berapa banyak model yang pernah kamu lukis."

Si pria terlihat menunduk. "Saya pernah melukis empat model sebelum ini, yakni vas bunga, buah apel, ikan hias dan kuda."

Tindakan Tegas

Diposting oleh Anonim | 23.02

Saat berkeliling, sebuah andong melewati jembatan sempit. Tiba-tiba di depan, ada konvoi tentara yang akan lewat. Terjadi macet karena konvoi tentara tak mau mengalah.

"Pak Komandan, kalau Bapak tidak mau mundur, saya akan ambil tindakan tegas," kata kusir andong dengan berani kepada komandan konvoi.

Mendengar gertakan itu, komandan konvoi meminta pasukannya mundur. Andong kemudian bisa berjalan.

"Pak kusir, anda tadi bilang, kalau kita nggak mundur, akan ambil tindakan tegas. Apa maksudnya," tanya komandan konvoi.

"Oh, itu to Pak, maksudnya, kalau Bapak tak mau mundur, ya saya yang mundur."

Televisi Curian

Diposting oleh Anonim | 23.26

Pada suatu malam Udin sedang tugas ronda. Tiba-tiba Udin melihat ada sesuatu yang mencurigakan.

"Eh, kamu siapa, kamu pencuri ya, kamu pasti bawa televisi curian," tanya Udin.

Si pencuri terlihat kaget dan melompat hingga terpeleset. "Maaf, Pak, saya memang pencuri, tapi jangan dikagetin dong. Untung nggak jatuh, kalau televisinya ini jatuh dan rusak, apa bapak mau ganti."

Cara Sehat

Diposting oleh Anonim | 23.20

Di suatu tempat terlihat kerumuman orang melongok ke atas gedung. Ternyata, di atas gedung, ada seorang wanita yang terlihat hendak meloncat.

"kamu mau bunuh diri ya," tanya petugas polisi yang datang kemudian.

"Hei, pak polisi, apa nggak bisa lihat," jawab wanita.

"Mbak, kalau mau bunuh diri, kok itu di tangan kanan, malah bawa sabun," teriak si polisi.

Wanita itu berkata,"Eh, nggak bisa lihat ya, ini cara sehat untuk mati!"

Bengkel Mobil

Diposting oleh Anonim | 23.14

Setiap kali mobilnya rusak atau ada masalah, Udin selalu menelepon Bengkel langganannya.  

"Lho, Pak, kemarin baru diperbaiki, sekarang kenapa lagi mobilnya,” tanya si Mekanik.

Terdengar balasan,”Mas, Mas, sekarang remnya blong, bisa nggak datang cepat. Aku di dalam Apotek, 2 Km dari Bengkel"

Si Mekanik menyahut,"Lha, terus mobilnya di mana Pak."

Udin menjawab dengan kesal, "Ada di dalam apotek juga!"

Sesuai Selera

Diposting oleh Anonim | 23.10

Udin sedang menunggu bus kota di sebuah halte. Datang seorang sales perempuan menawarkan aneka warna dan bentuk bolpoin.

"Terserah Mas, pilih yang mana. Kalau ini sedikit mahal, tapi begitu disentuh, langsung keluar. Nah, yang ini lebih murah, tapi harus digosok-gosok dulu baru bisa keluar," kata si sales.

Udin yang ditawari hanya bengong. "Emm, kalau menurut Mbak, sebaiknya saya pilih yang mana."

Si sales menukas,"Ya, yang mahal Mas."

Udin menggeleng,"Nggak ah, saya pilih yang murah saja, cocok dengan selera saya, suka menggosok-gosok."

Mau Muntah

Diposting oleh Anonim | 23.03

Di dalam sebuah Bus duduk pemuda dan seorang nenek. Si nenek memijit-mijit kepalanya.

"Lho, kenapa nek. Mabuk ya," tanya si pemuda.

"Iya nak, rasanya kepala pening, perut mual, mau muntah," sahut si nenek.

"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."

Si pemuda terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, memangnya kenapa."

Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”

Pertama Kali Operasi

Diposting oleh Anonim | 03.58

Kemarin Udin ikut menghadiri sebuah operasi di rumah sakit. Operasi itu dapat disaksikan karena disiarkan langsung. Rupanya, pasien yang hendak dioperasi merasa cemas.

"Maaf, dokter, saya sangat takut sekali menghadapi operasi ini. Soalnya baru pertama kali ini saya dioperasi."

Begitu pasien mengawali percakapan ini, dari loudspeaker terdengar jawaban si dokter.

"Saya mengerti sekali perasaan Anda dan tahu pasti Anda gugup. Dan, Anda perlu tahu, di antaranya tim dokter, saya juga baru pertama kali ini akan mengoperasi orang."

Untuk 5 Kg

Diposting oleh Anonim | 22.58

Suatu kali, istrinya Udin pamit membeli susu dan keperluan bayi di swalayan. Tak berapa lama, si bayi menangis. Udin mencoba mendiamkannya dengan berbagai cara. Karena panik, Udin memanggil keponakannya.

"Nah ini masalahnya Om, popoknya sudah penuh, dia minta diganti karena tidak nyaman," kata keponakan Udin.

Namun udin membalas,"Lho, coba lihat di bungkusnya ini, ditulis ‘Untuk 5 Kg’, ayo timbang saja, pasti belum 5 kg."

Minta Uang

Diposting oleh Anonim | 22.43

Budi tiba-tiba muncul di depan rumah. Napasnya ngos-ngosan, karena berlari. 

"Om, om, minta uangnya seribu rupiah. Saya mau kasih ke nenek tua di dekat lapangan itu. Kasihan dia," kata Budi.

Udin lalumerogoh saku celana panjangnya. ”Ini uangnya, tapi apa kamu tahu, kalaunenek itu memang pengemis."

Sambil menerima uang Budi menjawab,"Ah, dia kerja kok Om. Nenek itu, kerja jualan permen."

Memendam Rindu

Diposting oleh Anonim | 22.53

Minggu kemarin Udin kedatangan calon istrinya. Saat bercengkerama di teras rumah, Udin dan calon istrinya, menyaksikan dua ekor sapi yang terikat di pohon di depan rumah, saling menggesek-gesekkan hidung.

Karena lama memendam rindu, Udin berkata dengan nada memancing,"Rasanya, aku ingin juga melakukannya," sambil memandang calon istrinya dengan mesra.

Yang dipandang terlihat tersipu. "Kalau begitu silakan saja, toh sapi-sapi itu milikmu.”

Salah Lihat

Diposting oleh Anonim | 22.37

Seorang pria datang membeli rokok. Tampangnya pas-pasan. Wajahnya kehitaman, terbakar matahari. Mbak yang jaga warung terus memandangi laki-laki itu. 

"Kayak kenal ya," kata si mbak.

Si laki-laki tampak tersipu malu. "Ah, Mbak ini pasti salah lihat. Saya juga baru pertama beli rokok di sini."

Si mbak penjaga warung menyahut,”Mas, maksud saya, mukanya itu lho, kayak kenal-pot.”

Posisi Penyerang

Diposting oleh Anonim | 22.29

Udin kebagian tugas mewawancari salah satu pemain sepak bola. Saat masuk ruang ganti, dia bertemu sosok yang sepertinya pemain baru.

"Selamat siang, boleh tahu, di tim, posisi Anda sebagai apa," tanya udin.

"Saya selalu di posisi penyerang,” jawabnya.

"Wah, Anda cocok sekali. Postur Anda besar, tegap, dan wajah cukup sangar," sahut Udin.

"Tapi, ngomong-ngomong, Anda penyerang apa ya, penyerang tengah atau depan." lanjut Udin.

Lalu, si pemain iitu menyahut,"Bukan, saya ini penyerang wasit."

Saksi dan Pengacara

Diposting oleh Anonim | 22.21

Pada Sebuah persidangan hadir saksi seorang ibu tua. Pengacara dari pihak penggugat mendapat giliran pertama.

"Ibu, apakah ibu tahu saya." Tanya Pengacara.

Si ibu menjawab,"Ya, tahu persis. Sejak kecil kamu suka bohong, suka omong besar, kasihan istrimu."

Si pengacara terkejut lalu bertanya,"Kalau begitu, ibu pasti kenal Pak Asep, pembela terdakwa."

Si ibu menjawab,"Ya, kenal, waktu kecil, ibunya sering menitipkan ke saya. Dia itu pemalas, suka menggoda perempuan."

Rupanya, penuturan saksi ini membuat resah Hakim Ketua. Ia lalu memanggil kedua pengacara untuk mendekat.

Dengan muka pucat hakim Ketua berkata, "Kalau kalian menanyakan, apa ia kenal denganku, kalian akan aku masukkan ke penjara karena menghina pengadilan."

Uang Mahar

Diposting oleh Anonim | 22.14

Udin ingin melamar gadis pujaan yang sudah lama dipacarinya. Dengan uang Rp 800.000, Udin nekat datang.

"Berapa uang kamu untuk mahar," tanya orangtua pacar Udin. "Ah, cuman Rp 800.000. Duitmu sedikit. ngga usah datang, kecuali kamu sudah punya duit jutaan."

Namun, seminggu kemudian, Udin datang lagi kerumah calon mertuanya.

"Apa kamu bawa duit jutaan untuk melamar anakku," tanya orangtua pacar udin.

"Sudah Pak, sekarang saya bawa uang setengah juta tiga ratus ribu rupiah." kata Udin.

"Nah gitu dong, sekarang kamu baru boleh melamar putri saya." kata sang calon mertua.

Bebas Parkir

Diposting oleh Anonim | 22.07

Kemarin Udin mampir supermarket. Tiba di toko itu, ia melihat ada tulisan besar ‘BEBAS PARKIR’ Hanya terlihat seorang tua duduk sambil merokok.

Waktu hendak pulang dan menyalakan mobilnya, tiba-tiba si orang tua itu mendekat.

"Mas, uang parkirnya mana." Tentu saja Udin menolak.

"Pak, disinikan bebas parkir, berarti saya nggak perlu bayar dong."

Tapi si orang tua bersikeras. "Memang bebas parkir. Mas bisa parkir di sana, di sini, di depan sana, di kiri, bebas. Tapi, kalu mau pulang tetap harus bayar.”

Sekedar Pembuktian

Diposting oleh Anonim | 22.00

Di gardu ronda, malam itu, Budi cerita pengalaman pulang ke rumah.

"Waktu di jalan sana itu, hampir saja aku nginjak kotoran anjing." kata Budi

Udin menjawab,"Syukurlah, untung ga ke injek".

Budi menimpali,"karena Penasaran, lalu kotoran itu aku aku colek, eh lembek. Sedikit aku jilat."

Udin menyahut,"Jorok banget loe"

Budi tak mau kalah,"Eh din, itu hanya untuk pembuktian. Abis aku jilat, aku langsung meloncat. Untung banget, waktu itu, aku nggak nginjak kotoran itu.”

Mencuri Uang

Diposting oleh Anonim | 22.53

Sore itu, Udin berkunjung ke rumah Asep.

"Saya dengar sejak kemarin kamu berhenti bekerja," tanya udin.

"Iya din, bos saya, menuduh saya mencuri uang perusahaan," jawab Asep singkat.

"Wah, itu keterlaluan. Kamu kan orangnya baik. Harusnya, bos kamu bisa membuktikan kalau kamu ngga mencuri uang itu, papar Udin.

"Sudah din, dan ternyata dia bisa membuktikan." Jawab Asep

Anjing Siapa ?

Diposting oleh Anonim | 22.47

Di sebuah bangku panjang, terlihat seekor anjing berbaring di sebelang orang tua yang tengah duduk membaca koran.

"Apakah anjing bapak galak," tanya pria muda yang dudu di bangku di depan orang tua itu.

"Oh, tentu saja tidak," jawab si orang tua.

Lalu, si pria muda mengulurkan tangan dan mencoba mengelus kepala si anjing. Namun, tiba-tiba, si anjing bergerak dan menggigit tangannya.

"Pak anjing anda ternyata galak juga," teriak si pria muda.

"Mas, yang ini bukan anjing saya. Anjing saya lagi ada di rumah."

Pemuda Mabuk

Diposting oleh Anonim | 22.38

Seorang pemuda sedang mendorong motor. Ia memegang rokok yang tinggal setengah batang. Ia kelihatan lagi mabuk. 

"Mau beli bensin atau rokok, Mas," tanya si penjaga toko.

"Kamu ini, sudah tahu nanya, hiks, rokok habis, bensin juga habis, tau." sahut pemuda itu.

Si penjaga toko berkata, "Ya sudah, bensinnya diisi berapa."

Pemuda itu menjawab,"Diisi dua bungkus saja, yang satu filter, yang satu kretek."

Lowongan Kerja Satpam

Diposting oleh Anonim | 22.33

Udin berniat mencari satpam. Iap un memasang iklan di koran. Seorang laki-laki bertubuh kerempeng datang untuk di interview.

"Saya nyari satpan yang berjiwa budiman, punya rasa curiga, sorot mata tajam, waspada, dan punya pendengaran tajam," kata Udin.

"Saya juga mau satpam yang fisiknya kuat, terlihat garang." lanjut Udin.

Si laki-laki itu menyahut, "Maaf pak, kalau kriterianya seperti itu, mungkin lebih cocok buat istri saya.”

Irit Ongkos

Diposting oleh Anonim | 22.26

Sehabis pulang dari sekolah. Tiba-tiba, Budi datang terengah-engah.

"Kamu ngapain, kayak orang diuber-uber,” tanya ayahnya.

Si Budi menjawab,"Yah, yah, ternyata aku bisa hemat duit 2000 rupiah. Waktu pulang sekolah tadi, aku lari di samping becak. Ayah tahu kan, ongkos becak dari sekolah sampe rumah itu 2000 rupiah."

Ayah Budi malah membalas,"Bud, Bud, kamu salah. Harusnya kamu lari di samping taksi. Ongkos taksi dari sekolah ke rumah kita 10.000 rupiah.”

Nama Jalan

Diposting oleh Anonim | 22.13

Johny, teman Udin dari Inggris, datang berkunjung ke rumah. Dari bandara, Johny secara iseng membaca nama-nama jalan di jakarta.

"Kota kamu ini luar biasa ya. Tadi, sewaktu mau ke rumah kamu, banyak nama jalan. Saya juga baca nama jalan, yang mungkin terpanjang di dunia," tutur johny dengan logat inggrisnya.

Udin tersenyum. "Wah, senang, Anda bisa menilai kota saya. Tapi, saya malah tidak tahu soal jalan itu."

johny menyahut,"Itu, saya lihat di jalan masuk, ada nama Jalan pelan-pelan banyak anak kecil."

Cuma Butuh Istirahat

Diposting oleh Anonim | 22.18

Sudah dua hari Budi sakit. Ia pergi ke dokter yang praktek dekat rumah kontrakannya.

"Saya tidak enak badan dok,” kata Budi saat ditanya keluhannya.

Dokter lalu memeriksanya. "Ah, Anda ini tidak apa-apa. Cuman perlu istirahat satu minggu. Pasti sudah sehat lagi," kata dokter.

Buru-buru Budi menyahut. "Dok, saya tidak bisa istirahat selama itu."

Dokter menjawab,"Kenapa pak? Masalah kantor? Nanti akan saya buatkan surat keterangan."

Budi menukas,"Bukan itu dok. Masalahnya, kontrakan rumah saya tinggal dua hari lagi..!"

Rugi Tapi Untung

Diposting oleh Anonim | 22.07

Seorang wartawan mendapat tugas wawancara dengan pemilik toko elektronik. Hari itu, toko ini barusan dirampok dan kerugian ditaksir ratusan juta.

"Berapa kerugian yang Bapak alami dalam kasus ini," tanya Si wartawan sambil mencatat di notenya.

"Ah, cuman Rp 100 juta saja. Saya beruntung, karena perampokan terjadi hari ini, dan bukan kemarin."

Si wartawan sedikit bingung, "Bapak ini kerampokan kok beruntung."

Si pemilik toko menyahut, "Begini mas, karena pada hari ini, seluruh barang elektronik lagi saya diskon 50 persen.'

Pembeli Adalah Raja

Diposting oleh Anonim | 22.01

Siang yang terik itu, Udin antre membeli es cendol di dekat rumah. Tinggal dua orang yang dilayani, tiba-tiba seorang pria datang.

"Hei bang, sampeyan kalau jualan yang bener dong. Masak, rasanya nggak manis," teriaknya.

Si tukang cendol tentu saja kaget.

"Maaf, apa memang begitu, nanti saya ganti Mas."

Si pria nggak mau kalah.

"Eh, Abang tahu nggak, pembeli itu raja. Jangan dikecewakan dong."

Si tukang cendol menyahut,"Tahu sih mas, kalau pembeli itu raja, tapi saya belum pernah dengar, ada raja yang membeli cendol."

Sesuai Prosedur

Diposting oleh Anonim | 21.48

Seorang polisi sedang sial. Ia didakwa melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. 

"Apa Saudara menyesal," kata hakim di pengadilan.

"Ya, Pak," jawab polisi tsb. 

"Tapi, ada yang lebih saya sesalkan." Hakim lalu meminta ia bercerita.

"Sebetulnya, tindakan saya sudah sesuai prosedur. Tindakan korban yang saya sesalkan. Saya sudah beri tembakan peringatan, tapi tetap lari. Saat pistol saya arahkan ke kakinya, tiba-tiba dia berhenti lari dan jongkok. Yah, peluru saya nyasar ke kepalanya Pak."

Operasi Penertiban

Diposting oleh Anonim | 21.44

Sekelompok Petugas melakukan operasi penertiban pekerja seks komersial(PSK). Ketika menggaruk di suatu kawasan, petugas harus berdebat dengan seorang PSK.

"Hai, kamu segera naik ke truk itu. Dan, kamu juga," perintah si petugas.

"Lho, saya mau dibawa ke mana Pak," tanya si PSK.

"Kamu akan kami bawa ke kantor dinas sosial," jawab si petugas.

"Kalo, saya sih dibawa ke mana saja oke, Pak, asal tarifnya cocok," tukas si PSK.

Sang Pelupa

Diposting oleh Anonim | 21.40

Udin baru saja membeli mobil baru. Tiap kali mengendarai mobilnya, ia selalu merasa bahagia dan tidak peduli sekelilingnya. Sore itu, Udin dalam perjalanan pulang dari mal. Tapi, dia merasa ada yang tidak beres. Dia berhenti dan meneliti semua belanjaan. Tak ada yang terlupa.

Sepuluh menit kemudian, Udin dan mobil barunya masuk garasi rumah. Putrinya yang terkecil menyambutnya,"Lho, Pa, mama mana?."

Sarung Tinju

Diposting oleh Anonim | 21.34

Pak john membangun sasana tinju. Semua posisi pekerjaan sudah terisi, kecuali bagian sekretaris.

”Gimana ini, kok sampe sekarang belum ada sekretaris yang bisa lolos tes,” kata Pak john kepada Udin.

"Lha,kok bisa gitu Pak," tanya Udin.

Pak John menjawab,"Kata personalia, calon sekretaris rata-rata gagal ketika diminta mengetik dengan komputer."

Udin lalu meminta kertas yang berisi kriteria untuk posisi sekretaris di sasana tinju itu. "Yang pantes Pak, gagal semua, lah syaratnya aja harus mengetik pake sarung tinju."

Salah Rekomendasi

Diposting oleh Anonim | 21.28

Ruang Bersalin

Diposting oleh Anonim | 21.21

Di sebuah Rumah Sakit terdengar suara keras orang adu mulut.

"Pak, Pak, kalau ganti baju jangan di sini. Apalagi, copot celana sembarangan,”" kata suster.

"Lho, salah saya apa suster. Siapa yang copot celana di sini. Suster pasti yang ngintip," jawab suara laki-laki.

"Pak, di sini bukan tempat ganti baju," tandas suster.

Si pria tak mau kalah,"Kata siapa, ini bukan tempat ganti baju? Coba suster baca tulisan dipintu, di situ tertulis 'Ruang Bersalin'."

Seratus Perak

Diposting oleh Anonim | 16.21

Pulang dari kantor, Udin mendapati keponakannya menangis di dekat pos ronda.

"Uang seratus saya hilang Om," kata keponakannya sambil menangis.

Udin merogoh kantongnya, mengambil uang recehan seratus perak, dan memberikannya kepadanya. Tetapi, tangisnya malah lebih keras. "Huuuuuu."

Udin bertanya,"Lho, Om kan sudah ganti, ada apa lagi."

Keponakannya menyahut,"Om, kalau tadi uangnya nggak hilang, saya sudah punya dua ratus Om."

Hukuman Ringan

Diposting oleh Anonim | 04.18

Tole menghadiri sidang menarik mengenai pencurian di sebuah mal.

"Sesudah mendengarkan kasusnya, kami menjatuhkan vonis 4 bulan penjara. Ini jauh lebih ringan dari tuntutan," kata Pak Hakim.

"Gimana penuntut umum, ada keberatan."

Hening sejenak. Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara.

"Maaf Pak Hakim, saya keberatan."

Hakim menoleh,"Lho, kok Anda yang keberatan."

Seorang pria berdiri,"Begini Pak Hakim, masalahnya, dia itu mengambil barang yang kami diskon sampai 45 persen. Masak hukumannya juga didiskon.”

Film Untuk Dewasa

Diposting oleh Anonim | 04.13

Suatu hari Udin meluangkan waktu untuk nonton sebuah film yang dibintangi artis muda, yang cantik dan seksi. Film itu termasuk 17 tahun ke atas. Saat di loket bioskop, di depannya ada anak umur 10 tahun ikut antre.

"Bintangnya idola saya. Saya suka sekali sama dia,” kata si anak itu kepada Udin.

"Tapi, apa kamu tidak tahu dik, ini film untuk 17 tahun ke atas."

Si anak menyahut,"Om, saya tahu, tapi apa filmnya nanti masih diputar sampai tujuh tahun yang akan datang.”

Salah Rekomendasi

Diposting oleh Anonim | 09.28

Udin yang lagi sakit harus ganti dokter karena tidak sembuh-sembuh.

"Dok, sudah beberapa bulan ini saya sakit, tapi kok nggak sembuh-sembuh," kata Udin kepada dokter Eddy.

"Lha, sebelumnya, Anda periksa dimana," sahut dokter Eddy.

"Ke dokter Joni," jawab Udin.

Dokter Eddy mengangguk-angguk, "Pantes saja, dia itu dokter nggak serius. Waktu kuliah juga asal-asalnya. Kadang rekomendasinya juga salah. Terus, apa nasihat dokter Joni kepada Anda."

Udin menjawab,"Katanya, saya harus konsultasi dengan Anda."

Tuntutan Profesi

Diposting oleh Anonim | 03.08

Ketika tengah berbincang dengan penjaga stan Real Estate di pameran.

"Apa developer ini menyediakan rumah, yang lokasinya, cukup jauh dari jalan utama dan rumah penduduk lain." kata seorang pengunjung.

Si penjaga stan menjawab,"Biasanya sih, pembeli mencari tempat yang strategis Pak." Namun pria itu menukas,"Saya butuh rumah agak terpencil, karena itu tuntutan profesi baru saya."

Kata si penjaga,"Memang apa profesinya Pak."

Si pria menyahut,"Saya sedang belajar menjadi pemain terompet."

Udin dikenal paling doyang makan di kantor. Kalau ada kiriman makanan dari luar, dia pasti berdiri paling depan. Saking getolnya makan, tak heran, badannya tambun, dan lamban bergerak. "Harusnya kamu diet, biar bisa main futsal sama kita-kita," kata Joko.

“Diet ke mana ko. Kalau kamu ada kenalan, antar aku," sahut Udin. Dua hari kemudian, Joko mengantar JUdin ke dokter kenalannya. "Biar diet Anda efektif, Anda hanya boleh makan selada, sepotong roti, jus jeruk, dan tomat," kata dokter.

Udin tersenyum, lalu menjawab,"Maaf Dok, apakah itu semua harus saya makan, sebelum atau sesudah makan.”

Rasa Sakit

Diposting oleh Anonim | 02.35

Dokter baru yang praktik menerima pasien pertama.

"Dok, tolong saya. Kok semua badan saya rasanya sakit, kata Pasien.

"Bagian mana yang sakit Pak," tanya Sang Dokter.

Saat Pasien menyentuh lututnya dengan jari telunjuk, ia menjerit sakit. Lalu, ketika jari telunjuk itu menyentuh pipi, Pasien, lagi-lagi berteriak sakit.

Setelah memeriksa seluruh tubuh, Sang Dokter berkata,”Pak, ternyata, yang sakit itu telunjuk Bapak sepertinya patah.”

Gunanya Kaki

Diposting oleh Anonim | 02.24

Udin sudah tak sabar menunggu ayahnya. "Ayah kan bilang, kalau Udin naik kelas 2 SMA, boleh memakai mobil yang ada di garasi," kata Udin kepada ayahnya yang baru pulang kantor.

"Memang kamu mau kemana," tanya ayahnya. Udin langsung menyahut,"Itu Yah, beli minuman di toko di depan perumahan." Ayahnya mengangguk,"din, kamu belum 17 tahun, belum boleh nyetir mobil. Kalau gitu apa gunanya kedua kakimu diciptakan Tuhan."

Udin menimpali,"Ya, ayah, kan sudah jelas, kaki yang satu untuk menginjak rem, dan satunya untuk menginjak gas."

Analogi yang Salah

Diposting oleh Anonim | 02.19

Pekan lalu, Udin berkesempatan mengikuti pelatihan penelitian sosial. Salah satu yang diajarkan adalah ilmu statistik.

"Saudara-saudara, mohon diingat ya, statistik itu tidak pernah bohong," kata narasumber.

"Contohny gini, kalau 12 orang dapat membangun rumah dalam sehari, maka satu orang bisa membangun rumah yang sama, dalam 12 hari. Saudara-saudara paham."

tiba-tiba Udin mengacungkan jari. "Pak, pak, apa itu berarti, kalau satu perahu dapat mengarungi satu samudera dalam enam hari, maka enam perahu dapat mengarungi samudera dalam sehari."

Mimpi Buruk

Diposting oleh Anonim | 02.15

Udin datang ke psikiater karena selalu terganggu oleh mimpi-mimpi buruk.

"Dokter, saya butuh pertolongan. Tiap malam saya bermimpi, ditelantarkan di sebuah pulau," kata Udin. "Pulau itu dihuni puluhan perempuan cantik dan seksi. Masing-masing punya kelebihan sendiri-sendiri."

Sang Psikiater mengangguk dan tersenyum. “Menurut saya, Anda orang yang beruntung. Lalu apa masalahnya, kan enak."

Udin menyahut,"Tapi dalam mimpi itu, saya sendiri juga menjadi perempuan."

Mesin Timbangan

Diposting oleh Anonim | 02.10

Suatu hari Udin cuci mata di sebuah mal. Di lantai dasar, ada pameran tunggal mesin timbangan otomatis. "Terima kasih Anda sudah naik di alat timbang kami. Berat Anda 68 kg dan akan ideal jika tinggi Anda 178 cm. Sampai jumpa,” demikian bunyi mesin itu ketika Udin mencobanya.

Banyak sekali yang antre. Tiba-tiba, seorang ibu yang gendut menjajal kecanggihan mesin timbangan. Suara mesin terdengar. "Eit, eit, sabar dong. Jangan berebut, antre satu per satu. Jangan bersamaan begini naiknya." Si ibu dengan muka merah langsung turun.

Penjaga Gawang

Diposting oleh Anonim | 01.59

Ini hari pertama Udin jadi konselor di sebuah sekolah dasar. Saat istirahat, dia melihat seorang anak berdiri sendirian di tepi lapangan bola mini sementara teman-temannya asyik berebut bola di tengah lapangan.

"Apakah kamu suka menyendiri. Boleh aku jadi temanmu," kata Udin.

Si anak mengangguk.

"Tapi, kenapa sejak tadi kamu berdiri di sini,” lanjut Udin.

Si anak mendongak," Pak…aku, karena aku ini kan penjaga gawangnya.”

Nilai Rapor

Diposting oleh Anonim | 01.27

Sesudah terima rapor semester ini, Udin pulang dengan wajah suntuk. Nilai rapornya tak terbilang bagus.

"He, kamu sudah pulang. Mana rapornya, ayahnya mau liat," kata Ayah Udin.

"Anu Yah, maaf, rapornya dipinjem teman," kata Udin agak gugup.

“Lho, kok bisa, kok dipinjem teman. Itu kan rapormu,” si Ayah mulai emosi. “Enggg, soalnya, temenku itu mau nakut-nakutin orangtuanya Yah.”

DVD Player

Diposting oleh Anonim | 23.23

Sebuah keluarga prasejahtera terdengar ribut di depan rumah.

"Mas, pokoknya aku mau DVD player. Ini bukan keinginanku, ini buat anak yang aku kandung," teriak si istri. "Bu, kita ini, bukan orang yang punya. Harta kita itu cuman televisi. Ngidam yang lain saja,” sahut suaminya. “Mas, mas, kalau gitu, jual saja televisinya buat beli DVD plyaer. Gitu aja kok repot.”

Main Hakim Sendiri

Diposting oleh Anonim | 23.01

"Stop, stop, ada apa ini," teriak Pak RT. Sambil terengah-terengah, Udin berkata, "Pak RT, dia ini nyolong ponsel saya. Saya menangkap basah Pak, jadi dia harus dihajar, biar kapok."

Pak RT menyahut,"Eh din, kamu nggak boleh main hakim sendiri. Itu melanggar hukum.

"Daripada main hakim sendiri, ayo kita main hakim rame-rame." Sahut Udin

Tak Perlu Repot

Diposting oleh Anonim | 22.55

Udin baru saja menolong seorang pengendera motor gede (moge) yang mengalami kecelakaan tunggal.

"Untung, Anda kecelakaan di depan rumah Dokter Agus. Dia terkenal bisa mengobati luka dengan cepat,” kata Udin. "Sebentar, saya panggilkan Dokter Agus dulu ya."

Tapi si pengendara menukas, "Tidak usah Pak. Tak perlu repot memanggil Dokter Agus, karena saya ini adalah Dokter Agus yang anda maksud.”

Keadaan Darurat

Diposting oleh Anonim | 22.45

Udin adalah seorang office boy. Ketika sibuk bekerja di lantai 1, bos meneleponnya dari lantai 5. “Din, bawakan berkas di map merah di meja saya. Cepat ya, soalnya darurat, saya membutuhkannya," kata si bos.

Lima belas menit kemudian, Udin muncul di ruang kerja bos. Bajunya basah oleh keringat dan napasnya ngos-ngosan.

"Maaf Pak, maaf Pak," kata Udin terbata-bata.

"Kenapa lama sekali sih, din". kata si bos

Jawab Udin, "Bapak bilang ini kan darurat, tadi sewaktu naik lift, saya baca kalau "Dalam Keadaan Darurat Harap Gunakan Tangga".

Main Curang

Diposting oleh Anonim | 22.38

Adi mendekati Om-nya yang membaca koran di teras rumah.

"Om kenapa Om nggak pernah main catur lagi sama Pak Sugeng," tanya adi.

"Oh, itu," sahut Om-nya tanpa menoleh. Adi, kalau kamu main sama orang curang mau nggak. Kalau kita lagi nengok, eh dia, diam-diam memindahkan dua buah catur bersamaan."

Adi menggeleng. "Ya, jelas males, Om."

Si Om menyahut,”Lha itulah di, kenapa Pak Sugeng nggak pernah mau ngajak Om main catur lagi.”

Inspeksi Proyek

Diposting oleh Anonim | 22.31

Rombongan Kepala Dinas Pekerjaan Umum melakukan inspeksi terhadap proyeknya. Di dekat perempatan, si kepala dinas memanggil tiga orang pekerja yang melakukan pengecatan jalan raya.

"Berapa yang sudah kamu cat hari ini." kata si kepala dinas. “

"Saya 4 km, Pak," jawab pekerja pertama.

"Saya 3 km Pak,' sahut pekerja kedua.

"Saya, hanya 2 km Pak," tukas pekerja ketiga.

Si kepala dinas mengerutkan kening. "Lho, kamu kan kemarin bisa 5 km, kok sekarang 2 km. Prestasimu turun."

"Maaf Pak, kaleng catnya kan tambah lama tambah jauh. Saya harus bolak-balik ke tempat cat itu," jawabnya.

Bikin Kesal

Diposting oleh Anonim | 22.26

Udin kelihatan gelisah. Tapi, ia tersenyum ketika sudah di depan petugas pos.

"Mbak, mbak, kalau surat ini saya kirim sekarang apa bisa sampai di Jakarta dalam waktu dua hari," tanyanya. Mbak yang tugas mengangguk.

"Ah, jangan bercanda gitu Mbak. Saya yakin tidak akan bisa," lanjut si lelaki.

"Lho, Anda kok yakin. Ini Pos Express, sehari juga sampai" jawab si Mbak kesal.

"Lah kalau surat itu mau saya alamatkan ke Surabaya kok.

3 Permintaan

Diposting oleh Anonim | 22.17

Udin menemani Ucok yang hobi mancing. Saat mereka mancing di sungai ada botol tertutup mendekati mereka. "Apa ya isinya din," kata Ucok .

Udin mengangguk. Botol dibuka, dan keluar asap tebal, yang akhirnya berubah menjadi jin. "Terima kasih telah membebaskan saya. Ajukan tiga permintaan, saya akan mengabulkan." Dalam keterkejutan itu, Ucok berkata, "Saya ingin rupiah kembali jadi anggota DPR. Saya juga mau semua uang hasil korupsi dikembalikan ke rakyat, dan ketiga, saya ingin hukum ditegakkan." Sang jin menggelengkan kepala, dan perlahan kembali masuk ke botol. "Tolong Tuan, tutup lagi botolnya ya."

Alasan Yang Tepat

Diposting oleh Anonim | 22.06

Udin yang juga pendekar silat, dikenal bisa menyembuhkan orang. Suatu kali, tetangganya meminta tolong.

"Mas Udin, bantuin ya, Pakde saya sakit. Sejak semalam ngamuk terus." Tiba di rumah tetangga, si Pakde terdengar berteriak-teriak. Udin beraksi. "Pak, pak tenang, ayo duduk sini." Si Pakde menurut, dan duduk bersila di depan Udin. Saat Udin menumpangkan tangan di atas kepala Pakde, tiba-tiba Pakde menarik dan membanting Udin. "Kok bisa, Mas, katanya punya tenaga dalam," ujar si tetangga. Udin menyahut,"Ya, belum keluar, baru meditasi, keburu dibanting."

Teman Lama

Diposting oleh Anonim | 10.03

Pulang dari kantor, Udin langsung disambut oleh keponakannya.

"Om, om, tadi ada seseorang yang nyari Om," kata si keponakan. "Katanya, Om pernah sama-sama satu kelas, waktu di sekolah dasar."

Udin senang sekali mendengarnya," Terus, ciri-ciri orang itu seperti apa.

Si keponakan menjawab,"Gemuk, botak, dan berkumis."

Udin berpikir keras. "Wah, nggak mungkinlah. Dulu, di kelas Om, kayaknya nggak ada orang seperti itu. Yang gemuk ada, tapi kalau botak dan berkumis, nggak ada."

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430H

Diposting oleh Anonim | 21.39



Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap.

Hati
kadang salah menduga.

Maafkan segala kekhilafan.

Mohon maaf lahir dan bathin.

Selamat hari raya Idul Fitri 1430H.

Maafin ya.

* Streaming Takbiran



Lantai 6

Diposting oleh Anonim | 00.49

Suatu hari sebuah rumah di tepian kota terjadi pembicaraan antara kakek dengan cucunya.

Cucu : Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga...!
Kakek : Emangnya kenapa?
Cucu : Anehnya orang itu tidak meninggal...!!
Kakek : Ah itu sih biasa!

Cucu : Lho kok? (Dengan penuh heran si Cucu menatap wajah si Kakek.)
Kakek : Waktu kakek masih muda dulu kakek pernah jatuh dari lantai enam.
Cucu : kakek ga kenapa-kenapa???!!!

Kakek : Hanya jari manis kakek yang keseleo, Tapi yang lain patah semua.

Sarapan Pagi

Diposting oleh Anonim | 00.47

Agus disiapkan sarapan pagi sereal dengan susu oleh ibunya. Agus yang mempunyai aquarium, berjalan ke arah aquarium dengan segenggam sereal di tangannya, berniat memberikan sereal tersebut untuk makanan ikan-ikan di dalam aquarium. Tepat ketika Agus akan memberikan cereal, ibunya masuk ke ruang makan.

"Agus, jangan kamu berikan sereal itu kepada ikan!. Nanti ikannya mati semua!,"
tegur ibunya.

Dengan wajah pucat Agus menjawab, "Lalu, mengapa Ibu berikan sereal ini kepada saya?"

Bekas Preman

Diposting oleh Anonim | 00.45

Suatu hari ayah Agus mengundang teman masa SMA-nya untuk makan malam. Teman ayahnya itu adalah bekas preman dan seluruh tubuhnya dipenuhi tato. Agus, yang masih kelas 5 SD itu, beserta ayah ibunya duduk semeja makan saat itu.

Agus tidak pernah melepaskan pandangannya dari tangan teman ayahnya yang penuh dengan tato itu. Dari matanya terlihat seakan-akan dia menyimpan tanda tanya yang besar.

Akhirnya dengan penuh kesopanan dia bertanya kepada teman ayahnya itu, "Maaf ya Om, apakah ibunya Om nggak pernah memberi kertas untuk menulis?"

Tukang Palak

Diposting oleh Anonim | 00.38

Seorang polisi menangkap seorang pemalak yang juga peminum berat. Dia sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya.

Polisi : "Kenapa kamu malak?"
Pemalak : "Terus terang, saya malak supaya dapat uang untuk beli minuman keras."
Polisi : "Lalu kenapa kamu minum?"
Pemalak : "Supaya dapat keberanian buat malak."

Punya Masalah

Diposting oleh Anonim | 00.35

Seorang guru SD sedang menegur muridnya.

Guru : "Mengapa nilai matematikamu sekarang selalu di bawah lima, padahal sebelumnya selalu di atas delapan, apa kamu punya masalah ?"
Murid : "Ya bu, saya memang sedang punya masalah."
Guru : "Apa masalahmu, Nak?"
Murid : "Kalkulator saya hilang, Bu."

Sudah Dekat

Diposting oleh Anonim | 00.28

Seorang wanita tua miskin yang sudah 3 hari tidak makan berjalan tertatih-tatih di pinggir jalan dan bertemu dengan seorang pemuda.

Wanita tua : "Tolonglah saya, Nak. Aku sudah tidak kuat lagi berjalan ..Aku lapar"
Pemuda : "Jangan khawatir, nek. Berjalanlah 5 meter lagi nanti pasti ketemu warung nasi.. Sudah dekat kok"

Pelajaran Fisika

Diposting oleh Anonim | 00.30

Didi adalah seorang murid SMP I di kotanya. Saat pelajaran Fisika, Udin ditanya oleh gurunya, sambil mengambil alat percobaannya.

Guru : "Udin, jika lilin ini bapak tutup dengan gelas maka apinya akan mati. Hal itu membuktikan apa..??"
Udin : "Membuktikan kalau bapak kurang kerjaan"

Terlalu Panas

Diposting oleh Anonim | 00.20

Udin: "Hei pelayan, ada lalat mati di sup saya nih".
Pelayan: (dengan santainya menjawab) "Lalat itu mati karena supnya terlalu panas, Pak".
Udin: ???

Pembajakan Pesawat

Diposting oleh Anonim | 00.18

Karena maraknya ancaman teroris dan pembajakan pesawat, pihak keamanan penerbangan pun sekarang meningkatkan kewaspadaannya terhadap mereka yang bersikap mencurigakan. Termasuk ketika melihat seorang penumpang pria yang sedari tadi terlihat gelisah dan bolak-balik melihat sekelilingnya.

Benar saja, beberapa saat setelah pesawat lepas landas, pria itu memanggil salah seorang pramugari dan berbisik kepadanya.

"Jangan panik, di dalam jaket saya ini ada granat aktif yang akan saya ledakkan kecuali pilot segera mengarahkan pesawat ini ke Papua!"

Dengan tetap tenang, pramugari itu pun menjawab, "Tapi pak, pesawat ini memang akan menuju ke Papua!"

"Waduh ...!" teriak pembajak itu, "salah bajak pesawat nih ...!"

Tidak Boleh Bicara

Diposting oleh Anonim | 00.14

Suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak sedang makan malam bersama.

Anak : "Ayah, di..."
Ayah : "Diam! Sewaktu makan tidak boleh bicara!"
Setelah selesai makan...
Ayah : "Nak, waktu makan tadi apa yang ingin kau katakan?"
Anak : "Ayah, di daun selada yang ayah makan tadi ada ulatnya!"

Mengaku Saja

Diposting oleh Anonim | 00.11

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya, "Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?"

Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu.

Ayahnya yang keheranan bertanya,"To, kenapa kamu? Berkelahi?"Anto menjawab, "Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru." Ayahnya bertanya lagi, "Kenapa sampai dihukum?"Anto menjawab, "Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak"

Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
"Kenapa tidak mengaku saja kalau kamu yang menulisnya!!!"

Petugas Perpustakaan

Diposting oleh Anonim | 00.07

Di tengah malam, telepon di rumah Pak Udin, petugas perpustakaan di kampus, tiba-tiba berdering. Dengan agak enggan, Pak Udin terpaksa bangun untuk menjawab.

"Selamat malam, Pak. Maaf mau tanya, perpustakaan buka jam berapa ya?", tanya si penelpon.

"Ya ampun, kamu menelepon tengah malam begini hanya ingin tanya jam buka perpusatakaan?" balas Pak Udin dengan kesal.

"Sekali lagi maaf Pak, tapi ini sangat penting", kata penelepon.

"Baiklah.. bukanya jam sembilan pagi", kata Pak Udin.

"Jam sembilan? Tidak bisa lebih pagi lagi, Pak?" tanya si penelepon.

"Memangnya kenapa? Ada apa sih kamu mau datang pagi-pagi?" tanya Pak Udin.

"Yang bilang saya mau datang siapa? Saya mau cepat-cepat keluar dari perpustakaan ini Pak."

Kotoran Sapi

Diposting oleh Anonim | 00.02

Udin adalah seseorang yang suka mabuk-mabukan. Pada suatu hari ketika ia sedang berjalan dalam keadaan mabuk ia tersandung sebuah batu dan akibatnya ia tersungkur ke tanah.

Tiba-tiba saja ia merasa bahwa mukanya menyentuh "sesuatu yang empuk-empuk" lalu ia merabanya dan ia sadar bahwa yang di mukanya itu ternyata tahi sapi, lalu ia bergumam:

"Oh kotoran sapi ya, untung nggak ke injek"

Seragam Polisi

Diposting oleh Anonim | 00.00

Seorang polisi menangkap seorang preman yang menyamar jadi polisi gadungan. Polisi kemudian bertanya kepada preman tersebut," Mengapa kamu memakai seragam polisi?"

Sang preman dengan enteng menjawab, "Loh, bapak saja yang polisi bisa menyamar dengan berpakaian preman, lalu mengapa preman tidak boleh menyamar jadi polisi?"

Berdiri Saja

Diposting oleh Anonim | 23.55

Di suatu bis kota yang sudah penuh, naiklah seorang ibu muda yang cantik ke dalam bis. Karena tidak ada tempat duduk lagi maka ibu tersebut berdiri di samping tempat duduk seorang lelaki. Tak berapa lama kemudian lelaki tersebut berdiri, tetapi dicegah oleh si ibu sambil berkata,

"Tidak usah, tidak apa-apa kok, biar saya berdiri saja!".

Kemudian lelaki tersebut pun duduk kembali. Tidak lama kemudian lelaki tersebut berdiri kembali, tetapi si ibu berkata kembali,

"Tidak usah, saya berdiri saja!", dan lelaki tersebut duduk lagi. Lima menit kemudian lelaki tersebut berdiri lagi, dengan nada yang agak tinggi si ibu pun berkata,

"Tidak usah pak! Saya berdiri aja!!!".

Dengan kesal si lelaki pun menjawab, "Siapa yang mau ngasih ibu duduk, saya mau turun !!!"

Kabar Baik

Diposting oleh Anonim | 23.51

"Tahun ini ada kabar baik, Ayah!" ujar seorang anak yang baru saja menerima hasil pengumuman kelulusan SMP kepada ayahnya.

"Kabar baik apa?" tanya ayahnya.

"Pokoknya Ayah tidak perlu pusing memikirkan biaya saya untuk masuk SMU." jawab sang anak

"Apa kau lulus dengan nilai yang bagus dan mendapat beasiswa?" tanya ayahnya dengan wajah yang berbinar-binar.

"Bukan Ayah! Saya ... tidak lulus!!" jawab anaknya dengan santai.

Ayah: Gedubrakkk!!!

Lebih Berani

Diposting oleh Anonim | 23.48

Suatu malam ada seorang preman yang pergi ke dokter gigi untuk mencabut gigi gerahamnya yang bolong. Badannya si preman sich gede, tapi dia paling takut sama jarum suntik.

Waktu si dokter mau menyuntik, si preman berujar, "Dok, tolong jangan disuntik, saya takut, dok!".

Mengetahui sang pasien takut lalu sang dokter menawarkan segelas bir untuk diminum si preman agar rasa takutnya bisa berkurang.

Lalu si dokter berkata, "Bagaimana, Anda sudah lebih berani sekarang?'

Si preman menjawab, "Benar, sekarang saya merasa lebih berani. Siapapun yang menyentuh gigi saya akan tahu akibatnya...".

Salah Pencet

Diposting oleh Anonim | 23.47

Waktu saya baru dua hari bekerja di sebuah perusahaan asing, saya sempet menelpon ke bagian dapur sambil berteriak,
"Ambilkan gue kopi... cepaat!" ternyata jawaban dari balik telepon tidak kalah keras dan marahnya.
"Hei bodoh... kamu salah pencet extention? Kamu tahu dengan siapa kamu bicara?"
"Tidak.. " saya menyahut
"Saya direktur utama disini, dasar idiot. Saya pecat kamu nanti!"
Nggak kalah gertak dan kalah teriak saya balas menjawab,
"dan Bapak tahu siapa saya?"
"Tidak." jawab Boss saya itu.
"Syukurlah kalo gitu" kata saya cuek sambil menutup telepon.

Karcis Hilang

Diposting oleh Anonim | 12.24

Suatu hari, Udin naik kereta api. Pada saat pameriksaan karcis yang kedua kalinya Profesor itu kebingungan, karena karcisnya hilang.

Tapi kondektur itu merasa yakin bahwa pada pemeriksaan yang pertama dia telah melubangi (periksa) karcis milik bapak itu!!!!

Kondektur: "Saya yakin bapak memiliki karcis tersebut, karena pada pemeriksaan pertama, saya masih ingat kalo bapak memilikinya. Bapak tidak perlu binggung, tidak perlu takut, saya tidak ngeharusin Pak Prof membeli karcis lagi kok. Tenang aja pak...!"

Udin: "Gimana bisa tenang! Karena hilangnya karcis itu, saya jadi lupa di stasiun mana saya harus turun?!!!!"

Bertekuk Lutut

Diposting oleh Anonim | 11.43

"Edi, kasih gua minuman yang paling keras!" teriak Udin di sebuah bar.
“Gua barusan berantem lagi sama bini gua.”
“Terus, kali ini gimana akhir ceritanya?” tanya Edi si bartender setengah nggak berselera mendengarkan cerita Udin.
“Seusai berantem, bini gua mendatangi gua dan berlutut" kata Udin sambil nenggak minuman.
“Waahhh... hebat banget istri lo ampe bertekuk lutut. Terus dia bilang apa?”
“Dia memaki-maki gua dan menyuruh gua keluar dari kolong tempat tidur!”

Kalender Baru

Diposting oleh Anonim | 18.35

Pada saat tahun baru, seorang cucu yang sayang dan perhatian kepada neneknya berkunjung menemuinya.

Cucu: Nek, apa kabar?
Nenek: Baik cu… kamu bawa oleh-oleh apa?
Cucu: Ini nek, aku bawa kalender tahun ini.
Nenek: Aduuh cu, kamu kok baik amat… enggak usah repot-repot cu, wong tahun kemaren kalendernya juga masih bagus kok…
Cucu: ?*#@?

Masuk Neraka

Diposting oleh Anonim | 18.29

Seorang ustadz tengah menerangkan tentang surga dan neraka di hadapan murid-muridnya yang tengah duduk di bangku masing. Sang ustadz pun melemparkan pertanyaan:

Ustadz: Siapa di antara yang ingin masuk neraka? Kalau ada tolong berdiri
Murid: Tidak adaaa, Ustadz. ( tiba-tiba Udin berdiri)
Ustadz: Kenapa kamu berdiri, Udin? Memang anda mau masuk neraka?
Udin: Saya kasihan melihat ustadzah berrdiri sendirian. Jadi saya ingin menemani ustadz masuk neraka. Boleh kan?!

Lebih Murah

Diposting oleh Anonim | 23.23

Di sebuah toko penjual burung, ada 2 burung Kakatua. Kedua burung itu berbeda, yang satu suka bernyayi dan yang satunya lagi hanya diam saja, datang seseorang ingin membeli burung Kakatua. Ia berkata kepada si penjual burung

Pembeli : “Berapa harga burung Kakatua ini, Mas??”
Penjual : “Kalau yang suka nyanyi itu 500.000 rupiah, sedangkan yang diam itu 1.000.000 rupiah.”
Pembeli: : “Lho kok yang suka nyanyi harganya lebih murah dari yang hanya diam saja.”
Penjual : “Ya … jelas beda, wong yang harganya 1.000.000 rupiah itu pencipta lagunya kok ….”

Ajaran 3B

Diposting oleh Anonim | 11.16

Seorang Pemuda berkonsultasi kepada Ustadz

Pemuda: Pak Ustadz, saya koq susah banget dapetjodoh?
Ustadz: Memangnya gadis seperti apa yang kamu inginkan?
Pemuda: Sederhana saja, Pak Ustadz.Asal gadis itu putih, cantik, tinggi, langsing, pinter, perhatian, dan sayang kepada Saya.
Ustadz: Ingat ajaran 3B?
Pemuda: Maksud Pak Ustadz?
Ustadz: Pertama, Berdoa.
Pemuda: Berdoa sudah, Pak Ustadz. Bahkan berpuasa pun saya lakoni.
Ustadz: Kedua, Berusaha.
Pemuda: Berusaha, jangan tanya, Pak Ustadz. Segala usaha sudah saya lakukan.
Ustadz: Kalau begitu, Kamu Perlu melakukan B yang ketiga.
Pemuda: Apa itu, Pak Ustadz?
Ustadz: BERCERMIN.

Ramadhan di depan mata. Sudah ku cium semerbaknya. Sudah ku sentuh hangatnya. Sudah ku dengar merdunya.

Ramadhan sudah menyapa. Dia tawarkan malam-malam panjangnya. Dia tawarkan pahala yang dilipatgandakan. Dia tawarkan lailatul qodar.

Ramadhan seperti medan peperangan melawan hawa nafsu. Aku adalah salah satu pesertanya. Akankah aku menang dengan membawa pulang pahala, keindahan malam 1000 bulan dan kembali sucinya diri. Atau aku akan kalah bersimbah penyesalan telah membiarkan dia berlalu sia-sia.

Ya Allah, sampaikanlah aku pada Ramadhan tahun ini. Amin Ya Robb.


Tarif Pengacara

Diposting oleh Anonim | 18.44

Udin butuh bantuan hukum untuk sengketa tanah warisan. "Boleh tau Pak, berapa tarif Bapak," tanya Udin. "Oh, itu," jawab si pengacara. "Hanya Rp 10 juta, untuk tiga pertanyaan." Udin kaget. “Tidakkah itu terlalu mahal Pak.” Si pengacara menyahut,"Ya betul. Jadi, apa pertanyaan bapak yang ketiga."

Kesasar

Diposting oleh Anonim | 13.44

Di dalam Sebuah Pesawat penerbangan domestik. Seorang pria kelihatan sedang bingung.

Nenek: "Anda mau kemana Mas".
Pria: "Oh, saya mau ke Jakarta".
Nenek: "Anda salah. Tempat duduk ini untuk tujuan Medan. Kalau ke Jakarta, duduknya di belakang sana. Itu masih kosong".
Pria: "Untung, ketemu nenenk. Kalau ngga, saya bisa kesasar".

Pertanyaan Jaksa Penuntut

Diposting oleh Anonim | 11.21

Saat di pengadilan, Udin hadir di sidang perkara.

"Anda sudah menikah," tanya jaksa penuntut kepada laki-laki kecil yang duduk sebagai saksi.

"Sudah, Pak. Satu kali." jawab laki-laki itu

Jaksa penuntut bertanya lagi, "Siapa yang anda nikahi."

"seorang perempuan, pak sahut laik-laki itu

Jaksa penuntut langsung menghardik,"Ya tentu saja, memang anda pernah dengar ada yang menikah dengan laki-laki."

Tanpa rasa bersalah, saksi berkata, "Ada Pak, adik perempuan saya."

Balas Dendam II

Diposting oleh Anonim | 11.14

Udin, seorang guru, seminggu lalu kena tilang. Dia memilih sidang di pengadilan.

"Pekerjaan Bapak apa," tanya hakim waktu itu.
"Saya guru Pak Hakim," jawab Udin.
"Saya tahu, Bapak tidak ingat saya???", "Kalau, mungkin ini bisa buat bapak ingat. Sekarang bapak duduk di pojok dan tulis 500 kalimat di kertas ini : Saya tidak akan melanggar lampu lalu lintas lagi." sahut hakim.

Naik Motor

Diposting oleh Anonim | 11.13

Udin sudah siap di atas motor. Ia akan mengantar neneknya ke dokter. “Ayo nek, pegangan yang erat." Si nenek bilang sudah pegangan, maka udin langsung menarik gas motornya. Tapi, ada yang serasa jatuh. udin menoleh, "Lho, kok bisa jatuh Yang. Katanya sudah pegangan. Pegangan di mana??." Sambil meringis sakit si nenek menjawab,”Tadi, pegang pagar rumah.”

Salah Paham

Diposting oleh Anonim | 11.08

Tiba-tiba, bangunan lantai 5 di kota roboh. Seorang wartawan ditugaskan untuk meliput. Ia berhasil menemui kontraktornya.

Wartawan : "Pak, apa sudah benar campuran betonnya, kok bisa roboh."
"Ah, begini pak," sahut si kontraktor, "Saya sudah instruksikan, agar campurannya 1:2, tapi mungkin anak buah saya salah"
Wartawan terheran, "Lho, maksudnya."
"Ya, 1:2, itu mungkin 1 truk pasir dicampur 2 sak semen. Ya roboh." sahut si kontraktor

Lapor Polisi

Diposting oleh Anonim | 11.05

Kopral Udin mengangkat telepon yang berdering. Terdengar suara anak kecil yang terdengar gugup. “Halo, halo, Pak Polisi,” kata si anak itu. “Tolong kami Pak. Saat ini, om saya sedang dikeroyok tiga orang preman di dekat terminal.” Kopral Udin langsung merespons,”Sudah berapa lama.” “Aduh Pak, sejak 10 menit lalu.” “Lho, kok kamu baru lapor sekarang,” tanya Kopral Udin. “Maaf, Pak, soalnya, sampai menit kelima, om saya masih menang Pak,” tukas si anak.

Saran Yang Baik

Diposting oleh Anonim | 11.02

Suatu siang, datang pemain sepak bola terkenal bertamu ke rumah Udin. Dia ingin curhat saja. "Din, bantuin ya," kata pemain yang biasa di posisi striker itu. "Aku benar-benar nggak ngerti. Pada satu pertandingan, aku bisa main bagus, tapi di pertandingan berikutnya, aku main jelek banget." Karena jarang nonton bola, udin menjawab sekenanya,"Kalau gitu, kenapa kamu nggak main setiap dua pertandingan sekali. Kali ini main, besok nggak, nah setelah itu, baru main lagi."

Film Kolosal

Diposting oleh Anonim | 10.56

Seorang wartawan diminta mewawancarai seorang produser film. Sang produser ini kabarnya akan membuat film perang kolosal, yang belum pernah ada.

"Apa yang paling mengesankan dari film Anda nanti," tanya wartawan.

"Saya akan menggunakan dua regu tentara untuk adegan perang. Setiap regu terdiri atas 25.000 orang," papar si sutradara.

Wartawan mengangguk-angguk. "Pasti akan seru, tapi bagaimana nanti honor mereka. Berapa budget Anda."

Si sutradara mengelus dagunya. "Saya sudah tebak arah pertanyaan Anda. Semua sudah diperhitungkan. Karena itu, saya akan menggunakan peluru asli."

Penutup Mata

Diposting oleh Anonim | 18.49

Dokter Udin menerima curhat salah satu perawatnya yang cantik dan seksi. “Dok, saya sebel sekali,” kata si perawat. “Tiap kali, mengukur tensi seorang pasien, denyut jantungnya langsung meningkat. Apakah saya perlu memberinya obat penenang.” Dokter Udin tersenyum (sambil melihat dada perawat yangg seksi itu),”Sudahlah, beri saja dia penutup mata.”

Menikahlah Denganku

Diposting oleh Anonim | 18.53

Udin mantap untuk menikahi wanita pujaannya. “Menikahlah denganku,” tutur Udin sembari memperlihatkan cincin kawin. Tiba-tiba si wanita berkata,"Maaf, aku sudah mencintai orang lain." Udin terkejut, dan mendesak siapa laki-laki itu. "Jangan, aku tidak akan mengatakannya. Aku tak ingin kalian berkelahi." Udin menyahut,”Siapa yang ingin berkelahi, aku hanya ingin menjual cincin ini kepadanya.”

Suka Menunda Pekerjaan

Diposting oleh Anonim | 18.30

Reva, teman Udin di kantor kini dijauhi teman-temannya. Maklum, dia sudah berubah, yakni suka menunda pekerjaan. “Gimana ya din, tolongin dong, biar aku bisa menghilangkan kebiasaan burukku ini,” tanya Reva, suatu kali. Udin lalu teringat sebuah buku yang diterimanya saat pelatihan. “Aku ada buku bagus. Judulnya ‘Bagaimana Agar Anda Tak Menunda Lagi’. Ini dia,” kata udin sambil menyodorkan bukunya. “Wah, makasih ya,” sahut Reva. “Buku ini pasti bagus. Aku akan baca kapan-kapan.”

Tak Sengaja

Diposting oleh Anonim | 18.21

Liburan kemarin, Udin dan keluarga pelesir ke Singapura. Di ruang keberangkatan luar negeri, para penumpang menunggu instruksi dari operator. "Ding…dong…ding…dong", terdengar suara bel diikuti suara operator, Perhatian-perhatian…para penumpang yang tujuan Singapura, berangkat 15 menit lagi."

Udin dan keluarga senang karena sebentar lagi terbang. Tapi, tiba-tiba terdengar lagi panggilan dari operator. “Ding..dong..ding..dong…" Para penumpang diam serentak. Lalu terdengar suara,”Maaf, tak sengaja, kepencet.”

Kirim Surat

Diposting oleh Anonim | 03.31

Udin bekerja sebagai guru si sebuah sekolah dasar. “Lho, No, kamu nulis apa. Nulis surat ya,” kata Pak Guru Udin. “Ya, pak, ini saya nulis surat buat saya sendiri,” jawab Parno. “Ohh, lalu, apa yang kamu tulis,” tanya Pak Guru Udin. Si Parno langsung berbalik dan menyahut,”Ya enggak tahu pak, kan saya baru akan nerima surat itu besok.”

Salah Sambung

Diposting oleh Anonim | 02.23

Lagi asyik-asyiknya kerja, telepon di meja Udin berdering. Spontan, tangannya menyahut. “Selamat pagi, di sini kantor.” Suara di ujung telepon membalas dalam bahasa Inggris,” Halo, bisa bicara dengan Mr Brown.” Tentu saja Udin langsung menukas,”Oh, ini Mr Black.” Seperti tidak bersalah si penelepon menjawab sebelum menutup telepon,” Ooops sorry Man, wrong color.”

Anda Belum Beruntung

Diposting oleh Anonim | 02.18

Tono secara tak sengaja menelan uang logam Rp 100. Oleh ibunya, Tono diminta tak panik. Uang itu akan keluar saat buang air besar. “Ma, ini uangnya yang tertelan,” kata Tono sambil menunjukkan uang logam Rp 500. “Lho, kok keluar lebih banyak, pasti kalau kamu nelan banyak, akan banyak juga nanti. Ini ada Rp 5.000,” kata ibu Tono. Ucok yang melihat itu mengingatkan, ”Jangan Tante, kasihan anaknya.” Namanya ibu, ia nekad saja. Beberapa saat kemudian, Tono buang air besar. Keluar sebuah gulungan kertas kecil. Di sana tertulis ‘ANDA BELUM BERUNTUNG.’

Jaga Toko

Diposting oleh Anonim | 02.15

Ketika pedagang besar di kampung Udin sakit keras, nyaris semua keluarganya berkumpul. Semua haru, termasuk TUdin dan tokoh-tokoh kampung yang datang. “Anak-anakku kemarilah,” kata si pedagang itu di atas ranjangnya. “Oh, kamu datang, kamu juga, eh kamu juga.” Si pedagang terdiam, suasana bertambah hening. “Hmm, kok semua diam. Kalau kalian semua ke sini, siapa yang jaga toko kita, hah,” lanjut si pedagang.

Perkiraan Usia

Diposting oleh Anonim | 02.07

Dokter mengamati hasil rontgen. Kebetulan, dia yang merawat Mbah Udin. “Sepertinya, tak ada yang perlu dicemaskan. Anda bisa hidup sampai umur 90 tahun,” tutur dokter. “Tapi dokter,” sahut Mbah Udin. “Tapi, sekarang saya sudah 90 tahun.” Dokter menimpali,”Jadi, dugaan saya tidak salah kan??.”

Saran Tukang Kayu

Diposting oleh Anonim | 01.59

Bebeberapa minggu ini, Udin sulit sekali untuk tidur. "Dok, saya selalu merasa ada orang di kolong tempat tidur, tapi begitu saya tidur di kolong, saya merasa ada yang tidur di atas," kata Udin. Si dokter menjawab,”Datang saja ke sini, dua kali seminggu selama enam bulan.

Dua Minggu kemudian, Udin bertemu dokter itu. "Maaf, Dok, saya tak jadi konsultasi, terlalu mahal buat saya,” kata Udin. “Hanya dengan Rp 10.000, saya sembuh." Si dokter keheranan. kata doktor: "bagaimana caranya??". "Ya, tukang kayu di sebelah rumah menyarankan saya memotong empat kaki tempat tidur saya.” kata Udin.

Makan Jamur Beracun

Diposting oleh Anonim | 01.20

Udin penasaran dengan rekannya yang kawin lagi. Saat resepsi, ia berbisik,”Bener nih, ini perkawinan ketiga kamu.” Ucok, teman Udin menjawab,”Benar, memangnya kenapa.

Istriku yang pertama meninggal karena makan jamur beracun, dan istriku yang kedua tulang tengkoraknya retak.”Udin geleng-geleng,”Kok, bisa.” Maka, Ucok menyahut,”Ssst, karena dia menolak makan jamur beracun.”

Obat Mujarab

Diposting oleh Anonim | 01.14

Tak habis pikir dengan kelakuan temannya, Udin membawa temannya ke dokter. “Tolong sembuhkan dia dok. Dia sering berjalan saat tidur,” kata Udin . Si dokter mengangguk dan teman Udin tertunduk.

“Ya, benar dok,” kata teman Udin. Dokter lalu mengambil sebuah kotak. “Nah, kotak ini bisa membantumu. Tiap malam, sebelum tidur, keluarkan isinya dan taburkan di lantai, sekeliling tempat tidur.” Kata Udin ,”Wah, pasti obat mujarab, semacam serbuk ya dok.” Dokter menimpali,”Bukan, kotak ini isinya paku payung.”

Blue Film

Diposting oleh Anonim | 18.48

Udin : "Yah bang... Kok blue filmnya ini-ini aja sih bang?"
Penjual DVD: (agak acuh) "Abis yang beli itu-itu juga sih mas!"

Seperti Peribahasa

Diposting oleh Anonim | 18.44

Ibu Ani: “Anak saya, si X hebat loh bu… Sekarang dia bekerja sambil kuliah."
Ibu Budi : “Hebat ya, seperti peribahasa ‘sambil menyelam buang air’…”

Sok Manja

Diposting oleh Anonim | 18.36

Cewek : “Aduh sayang, aku kok ga ngerti sama sekali buku ini ya, minta otakmu setengah dong?” (berkata dengan manja)

Cowok : “Jangan dong sayang, masalahnya otakku saja sudah setengah, nanti abis dong...”

Masalah Umur

Diposting oleh Anonim | 18.40

Pak Udin : "Semalem saya baru nolak lamaran pacar anak perempuan saya..."
Pak Ucok : "Lhoo... Kenapa?"
Pak Udin : "Karena pacarnya lebih muda umurnya dari anak saya..."
Pak Ucok : "Hmm... Yaa tunggu aja sampe umurnya sama..."

Kupasin Sekalian

Diposting oleh Anonim | 18.33

Tante : “Halo adik manis... Ini ada mangga manis buat kamu...”
Ibu : “Ayo nak, bilang apa kalo dikasih mangga sama tante? Ayo, bilang apaaaa?”
Anak : “Kupasin dong.”

17 Agustus 1945

Diposting oleh Anonim | 18.28

2 orang pengamen masuk ke dalam bus metromini yang banyak penumpangnya.

Udin : “Busyeeet... Penumpangnye pada pake baju merah putih nih!”
Ucok : “Iya nih, nyanyi lagu ape ye?”
Udin : “Lagu-lagu nasional aje!”
Ucok : “Loe apal lagu ape?”
Udin : “Kaga ada yg apal gua, loe?”
Ucok : “Waah..parah. Gua juga, terus gimana dong?
Udin : “Turun aje yuk?”
Ucok : “Yuk!”

Sok Berkuasa

Diposting oleh Anonim | 18.03

Udin : "Bro, dipanggil tuh. Buruan!" (jari tangannya menunjuk ke arah dosen)
Ucok : (yang lagi asyik membaca) "Siapa sih yang manggil-manggil? Sok berkuasa banget, kaya orang penting aja! Reseh!"
Dosen : (suara dari kejauhan) "Yang Maha Kuasa."

Laporan Kehilangan

Diposting oleh Anonim | 18.48

Seorang pria melaporkan telah kehilangan sepeda motor.

Pelapor : Pak lapor, sepeda motor saya kemarin hilang, pak.
Polisi : "Hilangnya jam berapa, mas?"
Pelapor : "Jam setengah satu, pak..."
Polisi : "Jam setengah satu siang apa sore?"
Pelapor : ???

Hujan Reda

Diposting oleh Anonim | 18.30

Saat sedang menunggu hujan reda saat makan siang. Seorang perempuan bertubuh gendut memasuki gedung.

Udin : "Mbak, hujannya gede gak?', tanya udin kepada perempuan itu.
Perempuan : "Yang gede itu saya."

Tipis Banget

Diposting oleh Anonim | 18.26

Udin : "Eh, loe gimana sih, masa gini aja gak bisa ngerjain? Tipis banget sih otak loe!"
Ucok : "Iya nih, otak gua tipis banget. Sampe-sampe bisa dilaminating!"

Teller Bank Cantik

Diposting oleh Anonim | 18.22

Udin : (Melihat teller bank cantik yang sedang beli batagor)"Batagor kayaknya enak banget tuh."
Ucok : "Yang beli batagornya yang enak bro..."

Udah Abis

Diposting oleh Anonim | 18.14

Mas Penjual Makanan: "Silakan mbak. Yang paling enak disini Donburinya mbak, isinya macem-macem ada ayam, kimchi, salad, dan telor ikan."
Mahasiswi : "Ooh..berapa mas, harganya?"
Mas Penjual Makanan: "15.000 aja."
Mahasiswi: "Beli satu deh mas."
Mas Penjual Makanan: "Maaf, udah abis."

Sabun Colek

Diposting oleh Anonim | 18.05

Cewek Jutek marahin Cowo Genit: "Heh, ngapain loe colek-colek, loe pikir gua sabun!"

Cewe Gua

Diposting oleh Anonim | 05.32

Udin : (Sambil menunjuk) "Gile tuh cewe, mukanya sih gak cakep, cuma duduknya ngangkang melulu!"
Ucok : (mukanya membara) "Oh, itu kan cewe gua..."

Belum Lapar

Diposting oleh Anonim | 18.18

Karyawan: "Mas, tolong beliin makanan dong, ke warung padang aja..."
Office Boy: "Maaf Pak, saya belum laper..."
Karyawan : ????

Nggak Mirip

Diposting oleh Anonim | 18.14

Cowok : "Itu kakak loe ya?"
Cewek : "Iya itu kakak gua."
Cowok : "Kok gak mirip?"
Cewek : "Ya iyalah, bukan kakak gua..."
Cowok : ??????

Gerobak Dorong

Diposting oleh Anonim | 18.55

Udin : "Pak, gerobaknya rusak?"
Tukang Nasi Goreng : "Nggak, ini baru kok, din..."
Udin : "Kok didorong?"
Tukang Nasi Goreng : (Kesal)"Ini gerobak din, bukan mobil".

Lantai 7

Diposting oleh Anonim | 18.48

Cowok Udin: "Iya, jadi ceritanya dulu gue pernah jatuh dari lantai 7..."
Cowok Ucok: "Ooh, terus loe mati nggak?"

Tomb Raider

Diposting oleh Anonim | 18.39

Teman 1: Eh, nonton Tomb Rider yuk!
Teman 2: Ayukk!!! Gue seneng banget tuh sama Angelina Sondakh
Teman 1: Angelina Jolie tauuu!!
Teman 2: Yaa gitulah pokoknya.

Nama Pasaran

Diposting oleh Anonim | 18.25

Mahasiswi 1: "Loe minjem buku ini sama siapa?"
Mahasiswi2: "Sama Susi."
Mahasiswi 1: "Susi yang mana ya, kan banyak yang namanya Susi di kampus?"
Mahasiswi 2: "Itu lhoo, si Susi, Susi yang namanya sama kayak gua! Masa gak tau?"

Sate Padang

Diposting oleh Anonim | 18.24

Pembeli: "Bang sate cie"
Abang Sate Padang: "..."
Pembeli: "Barapo hargonyo?"
Abang Sate Padang: "..."
Pembeli: "Bang kok diem aja sih?"
Abang Sate Padang: "Ora iso ngomong padang, bu..."

Sering Curhat

Diposting oleh Anonim | 18.21

Cewek: "Kok pacar gua begitu ya, (curhat panjang). Bete kan kalo digituin terus?"
Temen Curhat: "Loe pikir gua gak bete dicurhatin loe terus?"

Beli Angin

Diposting oleh Anonim | 18.15

Ketika sebuah angkot kempes ban dan merapat ke tukang tambal ban.

Supir: "Bang, beli anginnya. Yang depan kiri sama kanan!"
Tukang ban: "Angin kok dibeli... Dipompa bang!"

Kanan atau Kiri

Diposting oleh Anonim | 18.11

Pelanggan: "Bang, pendekin jeans saya dong, kepanjangan nih."
Penjahit: "Udah dilipet?"
Pelanggan: "Udah saya tandain ukuran motongnya."
Penjahit: "Oke, yang mau dipendekin yang kanan atau yang kiri dek?"

Fried Chicken

Diposting oleh Anonim | 18.08

Guru bahasa Inggris : "din, kamu jadi pelayan call delivery-nya. Ucok, kamu jadi pemesan."
Udin dan Ucok: "Okay, m'am!"
Udin : "Hello, Kentucky Fried Chicken, may I help you?"
Ucok : "Yes, do you have fried chicken?"
Murid-murid : wkakakakaka..!!!

Lupa Nomor HP

Diposting oleh Anonim | 18.05

Wartawan : "Hasil sidaknya bagaimana, bu?"
Narasumber: "Belum, hasil seluruhnya masih belum bisa diketahui. Nanti agak siangan."
Wartawan : "Kalau gitu nanti kita hubungi ibu via HP saja ya. Berapa nomor HPnya bu?"
Narasumber: "Berapa ya? Sebentar (sambil berpikir) 0,8,5... Aduh, panjang deh pokoknya."
Wartawan : Pake Walkie Talkie aja bu !!

Daftar di Facebook

Diposting oleh Anonim | 18.58

Pelanggan warnet : "Mas, tolong bantuin bikin facebook juga dong."
Penjaga warnet : "OK mbak, account emailnya apa yah?"
Pelanggan warnet : "xxxxx@yahoo.com"
Penjaga warnet : "Wah, ga bisa nih mbak. Udah pernah di daftarin ya sebelumnya?"
Pelanggan warnet : "Iya sih, udah pernah. Tapi kan waktu itu di komputer yang di sebelah sana."

Ramah Tapi Bodoh

Diposting oleh Anonim | 18.55

Anak Muda: "Mau kemana Pak? Pergi kerja ya? Kerja dimana?"
Bapak-bapak: "Iya, kerja di pabrik elektronik dek."
Anak Muda: "Wah bagus itu Pak, masa depan keluarga terjamin, kabar istri baik Pak?"
Bapak-bapak: "Saya belum nikah dek..."
Anak Muda: "Oh... Kalo gitu anaknya gimana Pak? Sehat? Wah, pasti sudah besar yah!"

Bolos Aja

Diposting oleh Anonim | 18.51

Mahasiswa 1: "Dosennya lama banget, ya..."
Mahasiswa 2: "Duh, gua mau bolos aja nich, tapi orang di rumah pergi semua, mana pintunya dibawa lagi!"

Facebook

Diposting oleh Anonim | 18.48

Saat sedang membuka Facebook.

Udin : "Eh siapa tuh cewek, lucu banget. Liat deh fotonya..."
Ucok : "Oh itu tuh, tanya sama si Ujang."
Ujang : "Itu mah cewek gue."
Udin : "Wah, lucu banget. Udah punya cowok belum?"
Ucok & Ujang : Gubrakkkk!!

Main Drama

Diposting oleh Anonim | 18.46

Ani : "Aku dulu pinter main drama lho waktu kecil."
Ana : "Oh ya?"
Ani : "Iya, aku sampai sering banget disuruh main drama."
Ana : "Emang kamu seringnya jadi apa?"
Ani : "Jadi kambing."

Kolam Renang

Diposting oleh Anonim | 18.45

Cewek: "Eh, nanti kita pake hotel apa sih buat perpisahan di Bali?"
Cowok: "Oh, ada dua nih pilihannya, hotel A sama hotel B."
Cewek: "Kayaknya yang hotel A lebih enak deh."
Cowok: "Kalo gue bilang sih, mendingan yang hotel B, soalnya ada kolam renang yang ada airnya gitu..."

Supir Angkot

Diposting oleh Anonim | 18.37

Di sebuah jalan dengan kemacetan yang parah.

Pengendara Motor: "Maju dong! Dasar Bego!"
Supir Angkot : "Kalo gua bego, gua gak bakal jadi supir angkot, tau!"

Kambing dan Ayam

Diposting oleh Anonim | 18.33

Di sebuah Warung Sate.

Tukang Sate: "Masnya makan apa nih?"
Pelanggan 1: "Gua kambing! kalo Loe?"
Pelanggan 2: "Aku ayam..."

Cari Di Google

Diposting oleh Anonim | 18.30

webmaster 1: "Eh pensil gua kemana ya?"
webmaster 2: "Kenapa loe?"
webmaster 1: "Pensil gua ilang! Loe tau gak dimana? Udah gua cari kemana-mana nih! Dimana yaa?
webmaster 2: "Udah loe cari di google belum?"

Beli bakso

Diposting oleh Anonim | 18.28

Nyonya: "Mbak, tolong beliin bakso di ujung jalan sana ya, beli empat bungkus, dua campur pake mie, dua baksonya aja..."

Pembantu: "Yang baksonya aja pake kuah gak, bu?"

Bellboynya Mana??

Diposting oleh Anonim | 18.25

Udin : "Heran gua, hotel sebesar ini gak ada ballroom-nya! "
Ucok : "Emang loe mau ngapain, resepsi?"
Udin : "Mau minta koper gua dibawain ke kamar nih!"
Ucok : "Bellboy kaleeeee!"

Es Teh Manis II

Diposting oleh Anonim | 18.19

Pria: "Mbak, pesen es teh manis..."
Pelayan: "Es-nya habis mas..."
Pria: "Ya udah, kalo es teh tawar ada kan?? ..."
Pelayan: "Oiya, mas... ada"

Maksud Loe

Diposting oleh Anonim | 18.28

Di ruang meeting sebuah perusahaan.

Brand Manager: "Hmmm, bagus, visualnya bagus. Sayang copywriternya jelek."
Copywriter: "MAKSUD LOE?"

Jangan Nangis

Diposting oleh Anonim | 18.17

Seorang ibu menyuruh anaknya untuk diam.

Mama : "Sst! Jangan nangis! Ntar kamu ditembak pak satpam lho!"
Anak : (berhenti menangis) Maksudnya dia suka aku, Ma?

Tiga Detik Pertama

Diposting oleh Anonim | 18.09

Pada saat promosi nelpon gratis tiga detik pertama,

Udin : (menelepon adiknya) "Kamu dimana? (tutup telpon)
Udin : Apa? (tutup telpon)
Udin : Pulang... (tutup telpon)
Udin : PULANG! (tutup)
Udin : Aku bilang kamu pula. Ah, goblok lebih dari dua detik!" (tutup telpon)

Salah Sebut

Diposting oleh Anonim | 18.00

Seorang mahasiswi yang ingin ikut kursus bahasa Inggris bertanya kepada petugas Resepsionis.

Mahasiswi : "Mbak, kalo disini ada kelas *conservation gak?"
Resepsionis : Emangnya Kamu Badak ??


*maksudnya conversation.

Pilih Mana ??

Diposting oleh Anonim | 18.51

Mama : (sedang mengemudi), "De, pegangin setirnya. Mama mau garuk pantat!"
Anak : "Ah, Mama! Gak mau ah!"
Mama : "Kamu mendingan megangin setir apa garukin pantat Mama?"

Nggak Kabur

Diposting oleh Anonim | 18.34

Suatu hari di sebuah tempat parkir terjadi percakapan antara seorang pengemudi dan petugas.

Pengemudi : "Kok loketnya dikasih kerangkeng sih mbak?"
Petugas tiket parkir: "Biar saya nggak kabur..."

Demi Kamu

Diposting oleh Anonim | 18.36

Demi kamu aku rela melakukan apa saja. Kamu tidak mau makan aku suapin, tidak mau tidur aku temenin, tidak mau mandi aku mandiin, tidak mau sholat aku siap sholatin.

Naik Motor

Diposting oleh Anonim | 18.30

Udin: "Sayang, Ntar Kalau kita naik motor, kamu pegangan yang erat yaa".

Suti: "Emang kenapa bang??".

Udin: "Aku takut banget kamu jatuh, karena kalau kamu sampai jatuh, nanti disangkanya aku buang sampah sembarangan!!"

Tips Naik Pesawat Terbang

Diposting oleh Anonim | 18.47

1. Pastikan anda sudah booking tiket dan terlihat ada tulisan nama penerbangan, flight, tanggal dan jam, dan kalau anda melihat jam pertunjukan 19:00 teather 1, berarti anda salah membeli tiket untuk bioskop XXI.

2. Perhatikan terminal yg anda tuju apakah domestik atau international, dan jangan malu-malu bertanya pada orang-orang atau supir taxi, salah-salah anda sudah ada di terminal pulogadung jurusan pemalang.

3. Kalau anda tersesat didalam terminal tidak usah panik dan bingung, perhatikan orang2 disekeliling yang membawa tas koper atau troly sebaiknya anda ikuti, jangan terlalu dekat nanti anda dikira portir lagi

4. Usahakan jangan terlalu banyak bawa barang bawaan, nanti dikira petugas keamanan anda mau buka lapak di terminal.

5. Jangan membawa benda tajam seperti, bambu runcing, jarum, gunting, linggis, paku

6. Sesampainya dikonter tiket, serahkan tiket dan barang bawaan anda kalau ingin ditaruh bagasi, jangan sekali-sekali anda serahkan dompet, jam tangan, handphone, kalung kepada petugas tiket nanti dikira anda mau gadaikan barang.

7. Sebelum anda menuju pesawat, anda harus menunggu diruang yang sudah disediakan oleh pihak penerbangan, jangan sekali-sekali menunggu diruang kamar mandi/WC nanti dikira OB lagi.

8. Setelah anda masuk pesawat lihat nomor bangku sesuai dengan tiket anda, jangan sekali-kali bawa bangku dari rumah nanti anda dikira tukang cukur oleh pramugari

9. Pada saat pesawat akan berangkat pastikan handphone, kompor, kulkas, TV, Radio, Lampu anda dalam keadaan mati, soale bayar listrik-nya mahal...hikssss

10. Pastikan pilot sudah berada didalam pesawat, bagaimana anda mau terbang kalau ngga ada pilotnya.


Seminggu 3 Kali

Diposting oleh Anonim | 18.11

Udin Betawi asli, untuk pertamakali keluar negeri naik pesawat. Setengah jam sebelum mendarat, pramugari membagikan formulir isian penumpang. Setelah dilihat ternyata dalam bahasa inggris tapi Rojali stel yakin, keciiil...

Pertama pada kolom " Name ",Udin membatin : "Bahase Inggris kagak
beda juge ame bahase gue" Lalu dengan mantap diisi : "Udin bin Malih"

Tiba dikolom "Sex", maksudnya male apa female, Udin agak bingung : "Bujubuneng, macem ginian ape kudu ditulis juge ?" Tapi karena sudah peraturan, tanpa ragu ditulisnya :
"Seminggu 3 sampai 4 kali, ame bini sendiri"

Beli Singkong

Diposting oleh Anonim | 18.11

Mak Erot pulang dari pasar, beli singkong 1 Kg.

Cucunya protes: "Mak kok cuma beli 1 Kg?"
Mak Erot: "Jangan kuatir, nanti mak urut jadi 5 Kg!"

Kursi Listrik

Diposting oleh Anonim | 17.56

Seorang pembunuh duduk di kursi listrik dan akan dieksekusi.

"Apa kamu punya permintaan terakhir? tanya seorang Hakim.
"Ya," jawab si pembunuh. "Maukah kamu memegang tanganku?"

Restoran Italia

Diposting oleh Anonim | 23.05

Seorang pemuda membawa pacarnya ke sebuah restoran Italia yang sangat terkenal. Dia sendiri belum pernah masuk ke sana, tapi demi mengesankan pacarnya, dia memberanikan diri masuk ke sana.

Setelah duduk dan mencicipi anggur yang disajikan, si pria mengambil menu dan mulai memesan. Karena bingung melihat nama-nama aneh masakan Italia, dia memilih sembarang.

"Pelayan, kami mau pesan Giuseppe Spomdalucci" , kata si pria sambil memberi penekanan pada akses Italinya. "Maaf, Tuan."jawab pelayan. "Itu nama pemilik restoran ini!!!"

Tes Kesehatan

Diposting oleh Anonim | 22.48

Ini kisah Udin ketika sedang mengikuti test masuk tentara, saat itu:

Penguji : "Anda akan menjalani tes kesehatan."
Udin : "Siap Pak."
Penguji : "Coba buka mulut anda,saya periksa gigi anda."

Udin lalu membuka mulut dan dia ketahuan giginya ompong.

Penguji : "Anda gagal, gigi anda ompong."
Udin : "Tapi Pak,itu tidak adil."
Penguji : "Kenapa tidak adil...?."
Udin : "Saya masuk tentara mau nembak musuh, bukan menggigit."

1. Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu (selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila)
2. Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu (apalagi yang ini, anda Ga mau kan diliat orang sedang berciuman dengan babi)
3. Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi
4. Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu......)
5. Jangan tidur sebelahan sama babi.
6. Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman-teman Anda di facebook
7. Jikapun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan/tissue untuk babi-babi Anda menutup hidung dan mulutnya bila bersin.
8. Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.
9. Jangan memforward email ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tau sehingga mencari cara penularan lain
10. Hindari memakai segala asesoris babi (kaos gambar babi, anting-anting babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, dll), babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.
11. Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan Varian baru virus tersebut; flu babi ngepet.

Pertanyaan Mudah

Diposting oleh Anonim | 06.25

Di suatu sekolah, seorang guru sedang mengetes kepintaran salah satu anak didiknya.

Guru : Coba jelaskan, apa arti pribahasa ada ubi ada talas?
Murid: Artinya, ada penjual gorengan, bu...
Guru : Salah!
Guru :Sekarang, apa arti dari darmawisata?
Murid: Artinya, si darma sedang wisata bu.
Guru : Masih salah! Sekarang coba jawab, mengapa seorang pencuri dimasukan ke dalam penjara?
Murid: Dengan santai, karena tertangkap polisi, bu...
Guru : Salah! kenapa sih salah terus?
Murid: Pertanyaannya susah bu!
Guru : Baik sekarang ibu beri pertanyaan yang mudah, "selamat pagi, pak" adalah kalimat sapaan untuk waktu apa?
Murid: Nah ini pasti benar, bu
Guru : Coba apa jawabannya?
Murid: Dengan sangat yakin seyakin-yakinnya, "waktu bertemu bapak kan bu!!"
Guru : ....!!!!


Hukuman Mati

Diposting oleh Anonim | 23.34

Seorang polisi penjara mencoba menghibur terpidana berikutnya yang hari itu akan menjalani hukuman matinya diatas kursi listrik dengan mengatakan : ”Jangan terlalu gelisah, karena daya voltage listriknya sangat tinggi, lagian itu terjadi dalam waktu yang singkat sekali”.

Apa mau dikata saat itu dari kejauhan terdengar teriakan orang yang kesakitan luar biasa, dan itu berlangsung berkepanjangan, “Saya pergi kesana sebentar untuk melihat yaaa…….” katanya, tak lama ia kembali, kemudian dengan santainya dia menjelaskan : “Tak ada masalah yang berarti, cuma masalah tehnis saja kok, tadi itu rupanya skeringnya putus, maka hukumannya di ganti jadi pakai LILIN.

Beli Sepeda

Diposting oleh Anonim | 23.24

Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah.

"Hei ... daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi," kata si petani.

"Ah," jawab si sales, "tapi coba pikir deh ... Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi."

"Huhh!!" hardik si petani. "Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!"

Doa Seorang Wanita

Diposting oleh Anonim | 23.12

Doa seorang wanita : Tuhanku berikan aku kebijaksanaan untuk mengerti pria untuk mencintai dan memaafkan dan bersabar terhadap tingkahnya. Karena Tuhan, kalau aku meminta kekuatan..aku bisa memukulinya sampai mati.

Promo Telkomsel

Diposting oleh Anonim | 04.05

Nelpon ke semua operator cuma Rp. 10,-/jam mulai jam 00:00 sampai dengan 23:59. Promo ini hanya berlaku jika TELKOMSEL punya NENEKMU !!!

SMS Kutukan

Diposting oleh Anonim | 16.03

Nih sms kutukan, di baca mimisan, ga di baca ingusan, ga di bales kudisan, di bales panuan, di simpan jerawatan, di hapus sariawan, kalo marah bisulan. Bingungkan??? udah buang aja tuh HP.

Sayap Pesawat

Diposting oleh Anonim | 03.03

Tanya: “Kenapa pesawat terbang ada sayapnya?”
Jawab: “Karena biar tidak tembus kesamping!!!”


*iklan pembalut

Flu Burung

Diposting oleh Anonim | 20.48

Gejala-gejala terinfeksi flu burung:

1. Burung tegang
2. Burung bergetar
3. Burung mulai pilek & muntah-muntah
4. Burung loyo

Anti Kekerasan

Diposting oleh Anonim | 08.46

Wanita sering tidak konsisten. Sering demo, teriak-teriak Anti Kekerasan. Pas ada maunya malah minta yang KERAS.

Bayar Pajak

Diposting oleh Anonim | 11.52

Direktur Jenderal Pajak sedang melakukan dengar pendapat dengan Udin.

"Adalah suatu kehormatan bagi kita sebagai warga negara untuk membayar pajak dengan tersenyum,'' ujar direktur pajak memaparkan program-programnya.

Udin yang kebetulan mempunyai bisnis di daerahnya cukup besar, langsung berteriak kegirangan.

"Alhamdullilah, tadinya aku sangka bahwa pajak harus dibayar dengan uang", ujar Udin dengan senyum mengembang.

Hasil Pertandingan

Diposting oleh Anonim | 11.46

Seorang pelatih team nasional sepak bola ditanya lewat telepon oleh Menteri Olahraga saat pertandingan persahabatan melawan team nasional Jepang.

Menteri Olahraga : "Bagaimana hasil pertandingannya...?"

Pelatih: "Memang harus jujur diakui,team kita kalah kelasnya dengan team Jepang yang juga memang langganan piala dunia."

Menteri Olahraga : "Berapa skor saat ini....?"

Pelatih: "Kedudukan 3-0 buat team Jepang."

Menteri Olahraga : "Syukurlah,meskipun demikian itu berarti juga ada kemajuan yang pesat karena cuma kalah 3-0 dengan team Jepang yang menang segalanya dari kita."

Pelatih: "Tapi Pak,ini pertandingan baru berjalan 5 menit.

Menteri Olahraga : ??????

Pemuda Sakti

Diposting oleh Anonim | 23.37

Baru-baru ini diberitakan seorang pemuda mendapatkan kekuatan sakti. Berikut wawancara pemulung sakti oleh seorang reporter.

Reporter: "Kami mendengar dari warga di sini bahwa anda waktu hujan tidak bisa kehujanan dan waktu panas tidak bisa kepanasan. Apa betul itu?"
Pemuda: "Oh, kebalik mas. Saya kalo hujan gak bisa kepanasan, kalo panas gak bisa kehujanan."

Kuliah Apa Ngemis ??

Diposting oleh Anonim | 23.32

Seorang mahasiswa mewawancarai seorang pengemis yang biasa mangkal di depan kampusnya.

Mahasiswa: "Berapa anak bapak semua?"
Pengemis: "Ada 3. Yang satu di UGM, satu di UNAIR, satu lagi di UNIBRAW."
Mahasiswa: "Wah, hebat. semua kuliah ya pak?"
Pengemis: "Ngga. Semua ngemis kayak saya."

Modal Sabar

Diposting oleh Anonim | 11.21

Suatu sore datang seorang Bapak ke Dokter ahli THT, karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia beli sesuatu di pasar...

Dan inilah percakapannya:
Dokter : "Selamat sore..."
Pasien : "Selamat sore Dok!"
Dokter : "Ada keluhan apa ...?"
Pasien : "Telinga saya kemasukan biji kacang hijau, Dok..."
Dokter : "Mari tiduran saya periksa telinga anda!"
Dokterpun lalu memeriksa telinganya,dan rupanya biji kacang tersebut cukup susah di ambil malah mungkin di operasi.

Dokter : "Ada 2 cara untuk mengeluarkan biji tersebut...?"
Pasien : "Apa saja dok?"
Dokter : "Operasi kecil biayanya 2 juta dan ada yang gratis..."
Pasien : "Mahal amat Dok, kalau yang gratis bagaimana?"
Dokter : "Cuma modal sabar..."
Pasien : "Baik, saya sabar, dan bagaimana caranya...?"
Dokter : "Anda sirami telinga anda 2 kali sehari dan nanti jika sudah jadi "toge" anda tinggal tarik keluar."

Silakan ikuti trik-trik di bawah ini. Paling lama 2 bulan, blog Anda pasti jarang dikunjungi orang.

1. Jangan menulis hal-hal yang sedang dibicarakan banyak orang. Banyak blogger yang menuliskan hal-hal yang sedang hot, seperti pemilu, Windows 7, dan lain-lain. Bila ingin blog Anda sepi pengunjung, tulislah hal-hal yang sudah basi. Ada bagusnya Anda menulis apa yang dibahas tabloid/majalah komputer 2 tahun yang lalu.

2. Jangan tulis hal-hal yang kontroversial. Misalnya Anda mengejek habis-habisan seorang petinggi negara ini, lalu blog Anda masuk berita. Walhasil blog Anda akan banyak pengunjung, karena banyak yang penasaran. Maka, jangan tulis hal-hal yang kontroversial.

3. Jangan mereview program apapun! Bila Anda mereview bisnis baru Anda misalnya maka blog Anda akan dikunjungi banyak orang yang mencari informasi tentang bisnis baru Anda.

4. Jangan pakai trik SEO apapun. Bila pakai WordPress, selalu atur bagian "Privasi" Anda agar mesin pencari tidak dapat menemukan blog Anda.

5. Jangan berkomentar di blog orang dengan mencantumkan link ke blog Anda.

AMERIKA :

1. ARIZONA :

a. Pemerintah Arizona melarang para pemburu melakukan aktivitas pemburuan onta di Arizona.
b. Dilarang menirukan gaya Pendeta / Pastor setempat.
c. Dilarang mengendarai mobil tanpa sepatu.
d. Dilarang bermain domino di hari Minggu.
e. Dilarang memakai kumis palsu di gereja.
f. Hukuman mati diberlakukan bagi siapapun yang menaburkan garam di atas rel kereta api.
g. Dilarang mengendarai mobil dengan mata tertutup.


2. ALASKA :

a. Dilarang memfoto beruang yang lagi tidur.
b. Dilarang mengikat anjing peliharaan di atas kap / atap mobil.
c. Dilarang memberi minum bir pada rusa.
d. Dilarang berjalan-jalan sambil membawa busur dan anak panah.

3. ARKANSAS :

a. Pria diizinkan memukuli istrinya, tapi tidak boleh lebih dari 1 kali sebulan.
b. Dilarang memelihara buaya di dalam bathtub. (idiiih…. Siapa juga yg mau????)
c. Pria dan wanita yang ketahuan saling menggoda di tengah jalan, akan dikenakan 30 hari penjara.
d. Dilarang membawa sapi berjalan-jalan di jalan utama setelah lewat jam 1 dini hari di hari Minggu.

4. CALIFORNIA :

a. Binatang peliharaan dilarang dibiarkan berhubungan intim di sekitar lokasi sekolah, taman, dan tempat ibadah.
b. Wanita dilarang mengendarai mobil mengenakan daster.
c. Mobil tanpa pengemudi dilarang ngebut di jalan.
d. Dilarang bersepeda di kolam renang. (APALAGI INI…)
e. Dilarang mengenakan sepatu boot koboi, kecuali Anda memelihara sapi minimal 2 ekor.
f. Dilarang memelihara binatang berwarna hijau dan berbau menyengat.
g. Dilarang bermain bowling di trotoar.

5. COLORADO :

a. Dilarang berdebat dengan polisi, kecuali kendaraan Anda dihentikan olehnya..
b. Dilarang mendirikan bangunan di tengah jalan. (YA IYALAAAH…GILA APA…????)

6. CONNECTICUT

a. Dilarang mengendarai sepeda dengan kecepatan lebih dari 90 km / jam.
b. Pria dilarang mencium istrinya di hari Minggu. (ANEEEH…SIRIK AJAH…)
c. Mobil pemadam kebakaran tidak diizinkan ngebut lebih dari 40 km / jam, walau sedang menuju ke lokasi kebakarang sekalipun.
d. Penata rias/kecantikan dilarang bersiul, berdendang, ataupun bernyanyi saat melayani pelanggan.

7. FLORIDA :

a. Konstitusi Negara menjamin babi-babi hamil bebas dari ancaman penjara, untuk tindakan apapun yang mereka lakukan.
b. Denda akan diberikan pada wanita yang tertidur saat rambutnya di-hair dryer, kecuali dia adalah pemilik salon.
c. Dilarang bernyanyi di depan umum sambil mengenakan pakaian renang.
d. Dilarang kentut di tempat umum setelah jam 6 sore.
e. Dilarang memecahkan piring dan gelas lebih dari 3 buah sehari.

8. NEW YORK :

a. Dilarang menyapa orang sambil ngupil.
b. Dilarang mengenakan sandal setelah lewat jam 10 malam.
c. Pria dilarang keluar dengan mengenakan jaket dan celana yang gak matching.
d. Pria dilarang keluar rumah topless (tidak mengenakan baju atasan). (FYI : Ini adalah hukum tertua di New York karena telah diberlakukan sejak tahun 1900.)
e. Dilarang menyeruput sup.
f. Dilarang makan sambil berenang di lautan.

9. WASHINGTON :

a. Dilarang menyusui anak di tempat umum.
b. Dilarang menari dan minum di waktu bersamaan.

ISRAEL :

a. Dilarang memelihara babi di tanah Israel. Orang yang melakukannya akan ditembak mati.

b. Dilarang ngupil di hari Sabat (Sabtu/Minggu).

c. Dilarang naik sepeda, kecuali punya izin mengendarai sepeda.

PERANCIS :

a. Dilarang berciuman di kereta bawah tanah.
b. Dilarang menamai babi peliharaan Anda "Napoleon".

KANADA :

a. Dilarang mencopot plester luka di tempat umum.
b. Dilarang menyirami tananam di kebun saat sedang hujan.
c. Dilarang pipis di semua tempat di Kanada (kecuali toilet rumah Anda sendiri).
d. Dilarang memanjat pohon.

CHINA :

Hanya anak cerdas yang boleh kuliah (dibuktikan dengan ijazah ujian Negara yang diterimanya) .

YUNANI :

Dilarang mengenakan topi di stadium olahraga, karena dapat mengganggu pandangan orang lain.

AUSTRALIA :

a. Anak-anak berusia di atas 18 tahun (dibawah 21) dilarang membeli rokok, tapi diizinkan merokok.
b. Dilarang mengangkat telepon pada deringan pertama.(KENAPA DILARANG SIIIH…GA PENTING)
c. Hanya Petugas Listrik berizin yang boleh mengganti lampu rumah.
d. Dilarang mengenakan celana Hot Pink di hari minggu. (huahahahaha. ..)

ITALIA :

a.Pria yang mengenakan rok mini di tempat umum dikenakan hukuman kurungan.

b.Memukul orang dengan kepalan tangan diancam hukum pidana penganiayaan. Tapi menghajar orang dengan meja dan kursi dapat dianggap membela diri.

MEKSIKO :

a. Wanita yang bekerja di kantor pemerintahan dilarang mengenakan rok mini atau pakaian yang dapat “memprovokasi” rekan kerja selama jam kerja.
b. Dilarang memaki di tempat umum.

UNITED KINGDOM :

a. Dilarang menjual sayuran di hari minggu (kecuali wortel).
b. Wanita dilarang makan coklat di tempat umum.
c. Mengambil barang yang dibuang, dapat diancam hukuman Pidana Terorisme.

SINGAPURA :

a. Dilarang menjual Permen karet di Singapura.
b. Dilarang berjalan tanpa busana (bugil)
c. Tidak menyiram setelah buang air di toilet, dapat dikenakan denda.
d. Jika Anda tertangkap basah meludah sebanyak 3X, Anda diwajibkan membersihkan jalan di hari Minggu dengan menenteng tulisan di dada "I am a Litterer" (Saya seorang Peludah)
e. Dilarang pipis di dalam lift/elevator.

KOREA SELATAN :

Para polisi wajib melaporkan jumlah uang suap yang mereka terima dari para pengendara yang mereka tilang.

SWEDIA :

Dilarang mengecat rumah tanpa ijin dari pemerintah dan harus menggunakan cat yang sudah mendapat sertifikat / ijin dari pemerintah.

SWISS :

a. Dilarang berkebun di hari minggu. Alasannya : BERISIK!!!
b. Walau warga Swiss dilarang menjual, membeli, menyelundupkan, dan memproduksi minuman beralkohol, tapi mereka diizinkan untuk mengkonsumsinya.

SWISS :

a. Dilarang berkebun di hari minggu. Alasannya : BERISIK!!!
b. Walau warga Swiss dilarang menjual, membeli, menyelundupkan, dan memproduksi minuman beralkohol, tapi mereka diizinkan untuk mengkonsumsinya.

FILIPINA :

Untuk mengurangi tingkat kemacatan lalu lintas kota Manila , ditetapkan bahwa :

Kendaraan bernomor akhir 1 atau 2 tidak diizinkan beroperasi di hari Senin.
Sedangkan angka 3 & 4 tidak boleh di hari Selasa, 5 & 6 tidak boleh di hari Rabu, 7 & 8 tidak boleh di hari Kamis, 9 & 0 tidak boleh di hari Jumat. Peraturan ini berlaku sejak pukul 07.00 pagi setiap harinya.

THAILAND :

Dilarang keluar rumah tanpa mengenakan celana dalam. (ketahuan pake, ngga pakenya gimana dong?)

Mana Yang Rusak?

Diposting oleh Anonim | 01.44

Pada suatu hari di taman safari, Udin, tour guide taman safari itu membawa penumpang dengan bus safari ke kandang singa. Para pengunjung sangat senang dengan perilaku Udin yang bersahabat. Tetapi saat ditengah-tengah kandang singa, mobil safari itu mogok. Semua pengunjung ketakutan, karena siapa tahu singa itu akan menerkam mereka. Dengan perasaan takut dan was-was, Udin keluar dari bus, dan mulai memeriksa mobilnya. Sesekali dia melihat sekitar. Dan saat itu, seekor singa mendekat. Udin sangat ketakutan, tubuhnya merinding tidak bisa bergerak. Singa itu terus mendekat.. mendekat.. mendekat.. Dan memegang bahu Heru

"Tenang pak, saya lagi puasa. Mana yang rusak?" Kata singa itu

Tes Mata

Diposting oleh Anonim | 02.35

TEST MATA:

$
dolar. . . .

¥
Yen. . . .

£
Euro. . . .

Rp.
Rupiah. . . .

hasil test mata:

ANDA POSITIF MATA DUITAN. . .

1. Hindari memakai sendal yang bermerk sangat terkenal seperti Nike, Adidas, Neckerman, dan Carvil. Pakailah sendal yang bermerk agak terkenal seperti Mike, Aqidas, Nyeckerman, dan Criwil.

2. Jika Anda harus ke suatu tempat yang mengharuskan menanggalkan sendal Anda, taruhlah sendal pada posisi yang agak berjauhan. Cara ini akan membuat calon maling sendal menjadi bingung karena ia hanya menemukan satu sendal pada satu tempat. Contoh, jika Anda salat di Masjid UI, taruhlah satu sendal di depan Masjid A dan satunya lagi di samping Masjid B!

3. Belilah sendal yang multi fungsi. Contoh, belilah sendal yang dapat berfungsi sebagai telepon seluler. Sehingga ketika Anda terpaksa harus melepaskan sendal, Anda masih bisa membawanya alih-alih untuk menerima telepon atau SMS. Tapi ingat! Nonaktifkanlah sendal Anda ketika ada acara penting atau ketika Khatib Shalat Jum’at sedang berkhutbah.

4. Gunakanlah sendal yang berbeda untuk kaki kanan dan kaki kiri Anda. Contoh, gunakanlah sendal berukuran 37 berwarna pink berbunga matahari dan berpita ungu pada kaki kiri, dan gunakanlah sendal berukuran 45 berwarna hitam bermotif paku perak dan beraksesoris tengkorak pada kaki kanan.

5. Jika semua cara telah dilakukan, cobalah untuk beralih menggunakan sepatu. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa sebagus dan semahal apapun sepatu yang Anda pakai, Anda tak akan kehilangan sendal Anda.