' Kumpulan Cerita Lucu: Desember 2009

Breaking News

Diposting oleh Anonim | 10.17

Berita hari ini:

Seorang ibu dan anaknya tewas akibat tersambar petir.
Kini polisi sedang berusaha untuk mengejar petir tersebut.

Salah Kirim SMS

Diposting oleh Anonim | 10.54

Seorang suami yang jauh dari istrinya mengirim suatu sms mesra pada istrinya :

SMS suami : Kaulah juwitaku yang menemaniku bermimpi, kau hadir membawa kesejukan didalam hari - hariku yang gersang... tanpamu aku takkan bisa melewati hari yang sepi ini..... I Miss you my dear.

Balasan Istri : So sweet... tumben papa romantis kayak gitu, mama suka sekali dengan puisinya. lagi merindukan mama ya ??

Balasan suami : maaf ma.. SMS tadi salah kirim.

Istri : ???????

Keturunan Orang Kaya

Diposting oleh Anonim | 10.06

Di Lorong sempit di tengah kota nampak 2 pengemis sedang asyik ngobrol.

Pengemis 1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ? eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya, harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan !".

Pengemis 2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini?".

Pengemis 1: "Gue kan keturunan kedelapan !"

Makan Rumput

Diposting oleh Anonim | 10.39

Suatu sore, seorang yang sangat kaya yang sedang berada di dalam mobil mewahnya melihat seorang yang menyedihkan makan rumput di pinggir jalan. Ia memerintahkan sopirnya untuk berhenti dan dia keluar untuk menyelidiki, dan bertanya, "Kenapa kau makan rumput?"

"Saya tidak punya uang untuk makan," jawab lelaki itu.

"Oh, kasian, kau bisa ikut aku ke rumah saya," desak orang kaya itu.

"Tapi, pak, apakah saya boleh membawa istri dan tiga anak ini."

"Bawa mereka bersama-sama!" jawab si kaya.

Mereka semua naik ke mobil, dan kemudian, lelaki tersebut mengatakan: "Pak, anda terlalu baik. Terima kasih atas perhatian bapak kepada kami semua."

Orang kaya itu menjawab, "Saya senang melakukannya. dan Anda pasti akan suka dengan rumah saya. karena Rumput di rumah saya tingginya hampir satu meter.

SIM dan STNK

Diposting oleh Anonim | 10.34

Suatu hari di jalan lagi ada operasi Polantas. Udin kena operasi, sewaktu ditanya sama petugas,

Petugas: "Siang Pak, bisa lihat surat2nya?"

Udin : "Ini Pak, SIM dan STNK saya."(Mengeluarkan STNK dan SIM dari dompetnya)
Petugas: "Maaf Pak, silakan menepi dulu SIM anda mati, kok nggak diperpanjang!"

Udin : (Dengan gemetar dia bilang) "Waduh iya, maaf Pak Polisi, SIM saya memang sudah mati tapi belum lama kok, ini baru mau tahlilan seratus hari meninggalnya.."

Petugas:Apa!???

Model Lukisan

Diposting oleh Anonim | 20.23

Seorang polisi menerima pengaduan dari wanita cantik. Sang tersangka pun dipanggil.

"Benarkah kamu mencium wanita yang jadi model lukisan kamu," tanya polisi.

Pria yang jadi tersangka itu mengangguk.

"Benar, memang begitu. Tapi, jujur Pak, baru kali ini, saya mencium model lukisan saya. Sebelumnya, tidak pernah sama sekali," terangnya.

Polisi itu menukas,"Kamu pasti bohong. Tidak mungkin itu. Memangnya, berapa banyak model yang pernah kamu lukis."

Si pria terlihat menunduk. "Saya pernah melukis empat model sebelum ini, yakni vas bunga, buah apel, ikan hias dan kuda."

Tindakan Tegas

Diposting oleh Anonim | 23.02

Saat berkeliling, sebuah andong melewati jembatan sempit. Tiba-tiba di depan, ada konvoi tentara yang akan lewat. Terjadi macet karena konvoi tentara tak mau mengalah.

"Pak Komandan, kalau Bapak tidak mau mundur, saya akan ambil tindakan tegas," kata kusir andong dengan berani kepada komandan konvoi.

Mendengar gertakan itu, komandan konvoi meminta pasukannya mundur. Andong kemudian bisa berjalan.

"Pak kusir, anda tadi bilang, kalau kita nggak mundur, akan ambil tindakan tegas. Apa maksudnya," tanya komandan konvoi.

"Oh, itu to Pak, maksudnya, kalau Bapak tak mau mundur, ya saya yang mundur."

Televisi Curian

Diposting oleh Anonim | 23.26

Pada suatu malam Udin sedang tugas ronda. Tiba-tiba Udin melihat ada sesuatu yang mencurigakan.

"Eh, kamu siapa, kamu pencuri ya, kamu pasti bawa televisi curian," tanya Udin.

Si pencuri terlihat kaget dan melompat hingga terpeleset. "Maaf, Pak, saya memang pencuri, tapi jangan dikagetin dong. Untung nggak jatuh, kalau televisinya ini jatuh dan rusak, apa bapak mau ganti."

Cara Sehat

Diposting oleh Anonim | 23.20

Di suatu tempat terlihat kerumuman orang melongok ke atas gedung. Ternyata, di atas gedung, ada seorang wanita yang terlihat hendak meloncat.

"kamu mau bunuh diri ya," tanya petugas polisi yang datang kemudian.

"Hei, pak polisi, apa nggak bisa lihat," jawab wanita.

"Mbak, kalau mau bunuh diri, kok itu di tangan kanan, malah bawa sabun," teriak si polisi.

Wanita itu berkata,"Eh, nggak bisa lihat ya, ini cara sehat untuk mati!"

Bengkel Mobil

Diposting oleh Anonim | 23.14

Setiap kali mobilnya rusak atau ada masalah, Udin selalu menelepon Bengkel langganannya.  

"Lho, Pak, kemarin baru diperbaiki, sekarang kenapa lagi mobilnya,” tanya si Mekanik.

Terdengar balasan,”Mas, Mas, sekarang remnya blong, bisa nggak datang cepat. Aku di dalam Apotek, 2 Km dari Bengkel"

Si Mekanik menyahut,"Lha, terus mobilnya di mana Pak."

Udin menjawab dengan kesal, "Ada di dalam apotek juga!"

Sesuai Selera

Diposting oleh Anonim | 23.10

Udin sedang menunggu bus kota di sebuah halte. Datang seorang sales perempuan menawarkan aneka warna dan bentuk bolpoin.

"Terserah Mas, pilih yang mana. Kalau ini sedikit mahal, tapi begitu disentuh, langsung keluar. Nah, yang ini lebih murah, tapi harus digosok-gosok dulu baru bisa keluar," kata si sales.

Udin yang ditawari hanya bengong. "Emm, kalau menurut Mbak, sebaiknya saya pilih yang mana."

Si sales menukas,"Ya, yang mahal Mas."

Udin menggeleng,"Nggak ah, saya pilih yang murah saja, cocok dengan selera saya, suka menggosok-gosok."

Mau Muntah

Diposting oleh Anonim | 23.03

Di dalam sebuah Bus duduk pemuda dan seorang nenek. Si nenek memijit-mijit kepalanya.

"Lho, kenapa nek. Mabuk ya," tanya si pemuda.

"Iya nak, rasanya kepala pening, perut mual, mau muntah," sahut si nenek.

"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."

Si pemuda terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, memangnya kenapa."

Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”

Pertama Kali Operasi

Diposting oleh Anonim | 03.58

Kemarin Udin ikut menghadiri sebuah operasi di rumah sakit. Operasi itu dapat disaksikan karena disiarkan langsung. Rupanya, pasien yang hendak dioperasi merasa cemas.

"Maaf, dokter, saya sangat takut sekali menghadapi operasi ini. Soalnya baru pertama kali ini saya dioperasi."

Begitu pasien mengawali percakapan ini, dari loudspeaker terdengar jawaban si dokter.

"Saya mengerti sekali perasaan Anda dan tahu pasti Anda gugup. Dan, Anda perlu tahu, di antaranya tim dokter, saya juga baru pertama kali ini akan mengoperasi orang."